Berita Persis Solo
Riset ke JDT, Perwakilan Persis Bicara Butuh Training Ground & Kemungkinan Akuisisi Lapangan di Solo
Persis Solo berkesempatan untuk melakukan riset di training center milik klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT)
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Manajemen dan staf kepelatihan Persis Solo berkesempatan untuk melakukan riset di training center milik klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT), Jumat (11/11/2022).
Diantaranya, Leonardo Medina, Rasiman, dan Erwin Widianto.
Mereka mendatangi pusat latihan JDT di Pasang Seri Gelang dan Stadion Sultan Ibrahim di Iskandar Puteri.
Studi banding Persis Solo tersebut tentu didampingi perwakilan manajemen JDT, salah seorang diantaranya Direktur Olahraga JDT, Martin Prest.
Baca juga: Laga Uji Coba JDT vs Persis Solo : Kesempatan Jajal Kekuatan Salah Satu Klub Terbaik di Asia
Martin menuturkan bila JDT telah melakukan revolusi besar-besaran selama lebih kurang 10 tahun terakhir.
Revolusi tersebut tidak lepas dari bantuan, salah seorang diantaranya, Tunku Ismail Idris Ibni Sultan Ibrahim.
“Selama 10 tahun terakhir setelah TMJ mengambil alih klub JDT, kita bisa melihat perubahan besarnya," tutur dia.
"Di sepak bola peran setiap orang memanglah penting, pelatih, manajemen pemain dan yang lainnya," katanya.
"Namun jika tanpa pemimpin yang baik, mungkin akan sulit. Dia benar-benar terlibat dalam semua aspek di klub ini. TMJ telah berperan di setiap hal yang ada di JDT," tambahnya.
Menurut Martin, kunci kesuksesan sebuah ialah bagaimana upaya kerja keras serta memiliki tim manajemen yang baik.
Selain itu pentingnya memiliki pemilik klub sekaligus pemimpin yang baik agar dapat menjalankan tujuan menuju yang lebih baik.
Baca juga: Progress Eky Taufik di Persis Solo : Paham Momentum Overlap, Kini Mulai Jarang Kena Counter Attack
“Kerja keras, memberikan edukasi yang baik dan melakukan semuanya dengan passion," tutur dia.
"Jika kita memiliki The Real Leader, maka semuanya akan terasa lebih mudah. Di sepak bola kita akan banyak mendapatkan tekanan dan sangat membutuhkan kemenangan," katanya.
"Namun kita harus memiliki sosok yang dapat me-maintain level agar bisa meraih kesuksesan setiap tahunnya."
