Berita Boyolali Terbaru
Remaja SMA di Boyolali Bisa Biayai Sekolah Sendiri, Modal Olah Limbah Aren Jadi Kerajinan
Siswi SMA di Boyolali membuat kerajinan tangan dari limbah pohon aren. Dari mengolah ini dia bisa membiayai sekolahnya sendiri.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tangan gadis ini cukup cekatan.
Tumpukkan serabut dari limbah pohon aren yang telah diambil sari patinya itu dia olah.
Tak butuh waktu lama, tumpukkan serabut tersebut itu dilalap habis untuk dijadikan tali tambang kecil-kecil.
Tali tambang itu yang akan dipadukan dengan rotan untuk dijadikan kerajinan.
Mulai dari tas, piring, tempat pencil, tempat baju hingga tempat kucing.
Sudah 1 tahun terakhir ini, Belatian Detiara membuat aneka kerajinan tangan itu.
Apa yang dilakukan Siswi kelas XII, SMAN 1 Banyudono itu berawal dari keprihatinannya melihat limbah produksi tepung dari sari pati pohon aren.
"Saat saya berjalan-jalan di sekitar Klaten. Saya melihat banyak sekali tumpukan limbah produksi pohon aren. Saya berfikir bisa ga ya limbah serabut itu dimanfaatkan?," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (13/11/2022).
Dia pun lantas mendiskusikan pikirannya itu ke ayahnya yang merupakan mantan karyawan sebuah industri kerajinan.
Terlebih lagi, saat itu tak lama lagi akan ada Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Nasional.
Dukuh Miri, RT 5 RW 3, Desa Bendosari, Kecamatan Sawit, Boyolali.
Ayahnya yang memastikan jika limbah itu bisa berguna lagi, kemudian menyarankan supaya limbah tersebut dikombinasikan dengan rotan.
Selain itu, serabut limbah ini perlu diproses untuk memisahkan antara serabut yang panjang dan yang lembut.