Liga Inggris
Janji Setia Jurgen Klopp Bersama Liverpool : Tak Bakal Tinggalkan The Reds Meski Dijual FSG
Pemilik Liverpool, FSG berniat menjual The Reds ketika inkonsistensi performa ditunjukkan oleh skuad Jurgen Klopp
Penulis: Tribun Network | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Pengelolaan dalam perekrutan pelatih dan pemain membuat Liverpool bangkit dari keterpurukan.
Puncaknya, nama besar Liverpool bergaung lagi dengan kembali disegani selama periode dilatih oleh Jurgen Klopp mulai tahun 2015.
Kesuksesan Liverpool memenangi Liga Champions pada 2019 dan Liga Inggris 2020 menjadi penanda era kebangkitan klub.
Dilansir dari Daily Mail, setidaknya ada dua alasan mengapa John W. Henry, pemilik Liverpool, ingin melepas dan menjual runner-up Liga Inggris musim lalu itu.
Baca juga: Conor McGregor Tertarik Beli Liverpool, Padahal Fans Garis Keras Manchester United Sejak Kecil
Alasan pertama adalah gagalnya Liga Super Eropa yang didengungkan pada 2021 karena protes keras suporter.
Alasan kedua, dengan gagalnya Liga Super Eropa, maka pendapatan dan prospek masa depan klub akan terancam.
Liverpool adalah salah satu klub dengan neraca keuangan stabil.
Akan tetapi, ancaman resesi pada tahun 2023 sedikit banyak akan memengaruhi kondisi klub.
Kalau dijual sekarang, Liverpool berada pada posisi lebih mengntungkan dengan pertimbangan bahwa skuad mereka diisi oleh staf, skuad, dan pelatih yang sudah matang.
Sejauh ini, terdapat beberapa nama yang dirumorkan menjadi peminat dari Liverpool sebagai pemilik anyar.
Di antaranya adalah RedBird Capital Partners yang baru saja mengakuisisi AC Milan pada pertengahan tahun lalu.
Nama lain adalah Syekh Khaled bin Zayed Al Nehayan yang sebelumnya pernah menawar Liverpool pada 2017 tetapi ditolak.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Manajer-Liverpool-Jurgen-Klopp-memberikan-apresiasi-kepada-suporter-di-laga-Arsenal-vs-Liverpool.jpg)