Komentar Ganjar Soal Peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo : Sederhana dan Tidak Bertele-Tele

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo hadir dalam peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Senin (14/11/2022).

Ganjar berpendapat, peresmian ini masuk ke substansi dan tidak bertele-tele. 

"Acaranya masuk ke substansi tidak bertele-tele," jelasnya saat ditemui awak media, Senin (14/11/2022).

Rombongan Presiden Jokowi dan Presiden UEA, Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan datang sekitar pukul 07.21 WIB.

Protokol acara mempersilakan seluruh tamu undangan untuk berdiri.

Presiden Jokowi menunaikan salat tahiyatul masjid setibanya di ruang utama.

Lalu Presiden Jokowi dan Presiden UEA, Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed dengan melakukan tanda tangan pada prasasti.

"Ini menarik karena satu sederhana banget. Pak Presiden dan MBZ datang langsung salat langsung penandatanganan. Tidak ada speech," terang Ganjar.

Setelah itu, ada dua doa yang dipanjatkan yang dipimpin oleh perwakilan kedua negara.

Doa pertama dipimpin oleh Wakil Ketua Pelaksana Harian Masjid Raya Sheikh Zayed, Abdul Karim.

Baca juga: Bak Acara Kirab, Warga Berebut Bunga Dekorasi di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo : Katanya Bawa Berkah

Ia merupakan pengasuh Pondok Pesantren Az Zayadiyy Laweyan.

Lalu dilanjutkan dengan perwakilan dari UEA.

"Ada dua doa yang dipanjatkan. Gus Karim dan yang dari Arab," jelas Ganjar.

Selanjutnya dilakukan penanaman pohon di sisi utara masjid.

Hal ini sebagai simbol persahabatan kedua negara.

"Saya baru pertama kali masuk masjid indah sekali. Kita bangga," terangnya.

Selain Ganjar, ada beberapa tokoh, di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid. (*)