Muktamar Muhammadiyah Solo
Tiga Usulan Muhammadiyah Karanganyar, yang akan Dibawa ke Muktamar ke-48 Muhammadiyah
Pengurus Daerah Muhammadiyah Karanganyar telah menyiapkan poin-poin yang akan dibawa ke Muktamar Muhammadiyah di Solo, Sabtu (19/11/2022) mendatang.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Aji Bramastra
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pengurus Daerah Muhammadiyah Karanganyar telah menyiapkan poin-poin yang akan dibawa ke Muktamar Muhammadiyah di Solo, Sabtu (19/11/2022) mendatang.
Ketua Muhammadiyah Karanganyar, Samsuri, mengatakan, pihaknya akan mendelegasikan 8 orang utusan di Muktamar ke-48 Muhammadiyah.
Baca juga: GP Ansor Solo Sediakan Penginapan Gratis untuk Partisipan Muktamar Muhammadiyah, Ini Lokasinya
"Mereka akan membawa 3 poin usulan yang akan kami sampaikan ke dalam Muktamar besok," kata Samsuri, kepada TribunSolo.com, Minggu (13/11/2022).
Samsuri mengatakan, poin pertama, terkait pendidikan, yaitu peningkatan kualitas pengelolaan pondok pesantren yang masih tergabung dalam Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah.
"Nantinya pengelolaan Ponpes akan dibuatkan majelis yang akan fokus terkait Pengelolaan Ponpes," ucap Samsuri.
Kemudian dia menjelaskan poin kedua yaitu terkait penguatan ekonomi.
Samsuri mengatakan, saat ini ekonomi Muhammadiyah tengah dirintis, namun belum tertata dnegan baik.
"Selama ini belum tertata baik dan berjalan sendiri, semacam komunikasi pengembangan ekonomi secara bersama-sama," ungkap Samsuri.
Sementara poin yang ketiga, yaitu ada kerja sama kolaborasi antar rumah sakit yang dikelola oleh Muhammadiyah.
Nantinya, pelayanan kesehatan di Muhammadiyah diusulkan bisa dirujuk ke pelayanan kesehatan di Muhammadiyah yang lebih tinggi.
"Usulan tersebut kami sampaikan ke PW Muhammadiyah dan dicatat untuk disampaikan ke Muktamar nanti, karena yang dapat menyampaikan hanya dari PW Muhammadiyah," pungkas Samsuri. (*)
