Berita Klaten Terbaru
Dicari-cari Tak Ada Batang Hidungnya, Ternyata Warga Jatinom Klaten Ini Tewas, Jatuh di Septic Tank
Nasib nahas menimpa S (62) di Dukuh Candirejo, Desa Jemawan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana.
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Nasib nahas menimpa S (62) di Dukuh Candirejo, Desa Jemawan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.
Dicari-cari, ternyata terjerembab di septic tank.
Kapolsek Jatinom Iptu Nahrowi menjelaskan, S ditemukan sudah tak bernyawa di dalam septic tank. Senin (14/11/2022) malam.
"Diduga terperosok lubang septic tank dengan kedalaman kurang lebih 4 meter, dengan tanah yang ambles akibat hujan," terang dia kepada TribunSolo.com.
Nahrowi menerangkan, sudah sekitartiga hari septic tank dalam keadaan terbuka karena sedang diperbaiki.
Dikarenakan hujan tanah di atas septic tank tergerus, diduga korban bermaksud mengecek lokasi.
"Kondisi masih diperbaiki, kemungkinan korban tengah ngecek, tapi terperosok akibat tanah bagian atas septic tank ambles, " ujarnya.
Dia menjelaskan , keluarga korban awalnya curiga, sebab sejak sore hingga selepas shalat magrib korban tidak terlihat dirumah.
"Korban ditemukan oleh keluarga selepas magrib, " kata Nahrowi.
Baca juga: Ada Kapur Barus dan Bedak Bayi di Rumah Keluarga Tewas Kalideres, Ternyata Bukan untuk Awetkan Mayat
Baca juga: Petunjuk Baru Kematian Keluarga di Kalideres : Ada Bungkus Makanan, Tepis Penyebab Tewas Kelaparan?
Komandan SAR Klaten, Iwan Santosa, menjelaskan proses evakuasi memakan waktu sekitar 4 jam.
"Evakuasi dimulai sejak pukul 20.14 WIB dan selesai pukul 22.21 WIB," ujarnya.
Kondisi korban yang tertimbun meterial pasir yang bercampur batu membuat proses evakuasi terhambat.
"Jika dievakuasi menggunakan peralatan dikhawatirkan akan mengenai tubuh korban, maka digunakan selang air bertekanan agar material dapat tersingkir," jelas dia.
Setelah selesai dievakuasi, korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (*)
Warga Dalangan Klaten Resah dengan Peredaran Miras dan Pemotor Ugal-ugalan, Polisi Persilakan Lapor |
![]() |
---|
Unik, Penjual Cilok di Wedi Klaten Kompak Pakai Seragam Batik : Warnanya Merah, Kuning hingga Biru |
![]() |
---|
Rahman Tak Ciut Nyali Lawan 5 Begal di Klaten : Motor Selamat, Meski Perut Luka Dibacok |
![]() |
---|
Balada Manusia Silver di Klaten: 8 Jam Dapat Rp 200.000, Cara Bersihkan Badan Ada Rahasianya |
![]() |
---|
Sederhananya Iriana Jokowi, Kunjungi Umbul Kemanten Klaten Bareng Teman SMA 3, Tanpa Kawalan Patwal |
![]() |
---|