Berita Boyolali Terbaru
Kasus Covid-19 di Kota Boyolali Sehari Bertambah 16 Kasus, Kadinkes Akui Sempat Terkejut
Selama ini kasus Covid-19 di Boyolali tak pernah cukup signifikan. Kini, Dinkes Boyolali meminta masyarakat tetap patuh prokes
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, dr. Puji Astuti mengaku sempat terkejut mendengar laporan tambahan kasus Covid-19 pada Selasa (15/11/2022).
Pasalnya, tambahan kasus aktif pada hari ini, tercatat ada 16 kasus.
Padahal sudah beberapa waktu belakangan kasus Covid-19 tak bertambah signifikan di Kota Susu.
"Biasanya tambahan kasus sangat minim, hari ini kok ada 16 kasus tambahan,” ujar Puji, kepada TribunSolo.com.
Puji mengungkap tambahan kasus itu berasal dari pelacakan dan skrining.
Baca juga: Misteri Pohon Leses Raksasa Berusia Ratusan Tahun di Desa Tambak Boyolali, Konon Dijaga Ular Ghaib
Kemudian ada pula yang terlacak ketika periksa ke rumah sakit.
Biasanya, mereka ini memiliki keluhan sakit batuk pilek cukup lama.
Dari situ lalu diketahui yang bersangkutan terkena Covid-19.
Dengan tambahan 16 kasus , total sampai hari ini ada 32 pasien Covid-19.
12 pasien menjalani rawat inap dan sisanya 20 orang menjalani isolasi mandiri.
Temuan itu menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan kewaspadaan bersama.
Baca juga: Daftar Sekolah yang Bisa Dipakai Transit Penggembira Muktamar Muhammadiyah di Boyolali
Covid-19, kata Puji, benar-benar belum lenyap dari bumi kota Susu sehingga perlu diwaspadai.
“Covid belum berakhir. Masih ada kasus, jangan tinggalkan prokes. Pakai masker, cuci tangan pakai sabun sesering mungkin serta jaga imunitas tubuh," ucapnya.
Selain kembali menerapkan protokol kesehatan, vaksinasi lengkap diyakini Puji juga cukup membantu mengurangi tingkat penyebaran atau tingkat fatalitas Covid-19.