Berita Klaten Terbaru
Kondisi Dukuh Sendang Klaten: Banjir Belum Surut, Masih Ada Rumah Tergenang
Banjir di Dukuh Sendang Nglebak, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten masih menggenang sampai Selasa (15/11/2022).
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Genangan air banjir masih terlihat di 2 RT di Dukuh Sendang Nglebak, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten hari ini, Selasa (15/11/2022).
Berdasarkan pantauan tim TribunSolo.com, banjir masih menggenang di jalan pemukiman penduduk serta beberapa rumah masih ada yang tergenang.
Salah satunya rumah Yadi Sumarto (74).
Dia termasuk warga RT 1 yang rumahnya masih terendam banjir.
"Banjir semalam tingginya kurang lebih 30 cm di dalam rumah," ujarnya.
Hujan lebat sejak siang hingga malam dan sungai meluap menjadikan air menggenangi jalan dan berapa rumah penduduk.
"Sini setiap tahun pasti banjir, tapi tahun ini lebih parah dari tahun kemarin," kata Yadi.
Baca juga: Banjir dan Tanah Longsor Mengintai Wonogiri, BPBD Minta Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi
Agus Riyanto (49) warga RT 2 mengatakan, banjir kali ini masuk ke rumah sekitar 15-20cm.
"Air masuk ke rumah sekitar jam 20.00 WIB," ujarnya.
Sementara Ketua RT 1, Sugiman juga membenarkan terkait wilayahnya sudah menjadi langganan banjir.
"Banjir dari tahun ke tahun semakin parah," ucapnya.
Banjir yang terjadi di dukuh Sendang Nglebak ini rata-rata memiliki ketinggian sekitar 60cm.
"Rumah yang terdampak sekitar 50an rumah, dan yang terendam sampai sekarang sekitar belasan rumah," ucapnya.
Banjir juga tidak langsung surut, setidaknya untuk surut membutuhkan waktu setidaknya 2-3 hari.
"Paling lama seminggu tidak surut juga sudah pernah," kata Sugiman.
Sugiman juga berharap ke pihak terkait untuk menormalisasikan aliran sungai. (*)