Berita Solo Terbaru
Hasil Pertemuan Presiden MBZ & Gibran : Menteri UEA Akan ke Solo, Bantu Urusi Kesehatan & Kemiskinan
Kehadiran Presiden UEA MBZ di kediaman Jokowi kemarin ternyata juga membahas mengenai perkembangan Kota Solo ke depannya
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kehadiran Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohamed bin Zayed (MBZ) di Solo, Senin (14/11/2022) lalu, ternyata berdampak positif bagi perkembangan Kota Bengawan.
MBZ disebut akan mendelegasikan menteri-nya untuk datang ke Solo di waktu mendatang.
Hal tersebut sesuai dengan hasil pertemuan MBZ dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya, termasuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Hanya 2 Jam, Jokowi dan Pangeran MBZ Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Langsung ke KTT G20
Baca juga: Pemilik Manchester City Sheikh Mansour Ternyata Ke Solo : Peresmian Masjid & Sarapan di Rumah Jokowi
Pertemuan itu, untuk diketahui, terjadi saat momen sarapan bersama di kediaman Jokowi, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (14/11/2022).
Gibran mengatakan dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah hal.
Mulai dari bahasan terkait pendidikan, kesehatan, hingga kemiskinan.
"Membicarakan hal-hal lain terkait kesehatan, pendidikan sama kemiskinan," kata Gibran, kepada TribunSolo.com, Rabu (16/11/2022).
"Itu kemarin yang saya bicarakan dengan pak Presiden UEA," tambahnya.
Baca juga: Bahasan Pertemuan Pemilik Manchester City Sheikh Mansour & Bos Persis Kaesang : Ada Soal Saham Klub?
Baca juga: Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jokowi dan Sheikh MBZ Salat Tahiyatul Masjid dan Tanam Pohon
Gibran belum bisa membeberkan secara detail terkait bahasan kesehatan, pendidikan, dan kemiskinan tersebut.
Wali Kota Solo tersebut hanya bisa memastikan salah seorang menteri UEA kemungkinan akan datang ke Solo di masa mendatang.
"Beliau (MBZ) sudah menugaskan salah satu menteri untuk nempel ke saya untuk menyelesaikan tiga masalah itu," ucap Gibran.
(*)