Kasus Guru Bully Siswi Tak Berjilbab di Sragen: Pelaku Masih Boleh Mengajar, Korban Terlanjur Trauma

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kasus guru SMAN 1 Sumberlawang, Sragen, yang membully seorang siswa muslim tak berjilbab, menjadi viral.

Kasus ini juga sudah sampai ke telinga Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Baca juga: Kasus Guru Rundung Siswi di Sragen Tak Berjilbab Jadi Sorotan Nasional, Kepsek Akui Kecolongan

Sebelumnya Suwarno, seorang guru matematika di sekolah itu, disebut telah merundung Z karena alasan tidak memakai jilbab ketika pelajaran matematika berlangsung. 

Rekaman suara ketika Suwarno membentak Z, juga beredar.

Nah, bagaimana perkembangan kasus ini sekarang? 

Suwarno bisa dibilang tak mendapat sanksi apa-apa, selain teguran.

Suwarno sempat dipanggil oleh Anggota DPRD Sragen untuk mengklarifikasi ulahnya.

Gubernur Ganjar Pranowo juga menegur keras Suwarno, dan mengancam akan memecat bila Suwarno berbuat lagi.

Tapi, Suwarno faktanya tak mendapat sanksi apa-apa.

Sehari-hari setelah kasus ini terjadi, Ia masih aktif mengajar di SMA tersebut.

Kondisi berbeda dialami si siswi korban perundungan.

Hingga kini, ia malah belum mau masuk sekolah.

Kepala Sekolah , Suranti Tri Umiatsih, ditemui TribunSolo.com di Gedung DPRD Sragen, Rabu (16/11/2022), mengakui korban belum bersekolah.