Muktamar Muhammadiyah
PDM Sragen Harapkan Calon Ketum Muhammadiyah Periode 2022-2027 Sosok Muda dan Dermawan
PDM Sragen memiliki kriteria tersendiri terkait sosok yang tepat memimpin Ketua PP Muhammadiyah periode 2022-2027
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sragen siap memeriahkan Muktamar Muhammadiyah yang digelar di Kota Solo, 18-20 November 2022.
Sekretaris PDM Sragen, Dodok Sartono mengatakan akan ada sekitar 11.000 penggembira warga Muhammadiyah dari Sragen yang bakal datang memeriahkan acara tersebut.
"Kalau peserta atau anggota Muktamar hanya 8 orang yang punya hak suara, penggembira dari Kabupaten Sragen ada sekitar 11.000 orang," ujarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (16/11/2022).
Baca juga: Persiapan PDM Kota Solo Sukseskan Muktamar Muhammadiyah : Siapkan Lokasi Singgah & Kirim 500 Anggota
Baca juga: Muktamar Muhammadiyah di Solo, Panitia Bakal Sediakan Layar Lebar di Luar Stadion Manahan
Salah satu agenda Muktamar kali ini adalah pemilihan Ketua PP Muhammadiyah.
Dodok menyampaikan kriteria yang diharapkannya dimiliki seorang pimpinan Muhammadiyah.
Kriteria itu disingkat Dodok dengan kata MUKIDI.
"Profil pimpinan Muhammadiyah yakni MUKIDI, singkatan dari Muda, Kaya, Intelektual, Dermawan, dan Iman," terangnya.
Ia tidak menyebut siapa sosok tersebut, lantaran proses pemilihan Ketua PP Muhammadiyah berbeda.
Baca juga: Info Rekayasa Lalu Lintas dan Tempat Parkir di Kawasan Muktamar Muhammadiyah
Baca juga: Rundown Muktamar Muhammadiyah 2022 di Solo : Mulai Sidang Tanwir hingga Dibuka Oleh Presiden Jokowi
"Pemilihan Ketua di Muhammadiyah tidak begitu, mengusulkan satu nama, ada banyak tahapan, yang memilih ketua nanti formatur 13 yang terpilih," terangnya.
Dodok berharap pemimpin terpilih nantinya bisa memiliki ciri MUKIDI yang tadi ia sebutkan.
Selain itu, diharapkan Muktamar ini bisa program internasionalisasi Muhammadiyah dijalankan.
"Harapannya bisa terpilih pimpinan yang punya ciri MUKIDI, program internasionalisasi Muhammadiyah, dan konsistensi Muhammadiyah dalam dunia feeding, schooling, dan healing," pungkasnya.
(*)