Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Muktamar Muhammadiyah

Tak Ada Lahan Parkir, Bus Penggembira Muktamar Muhammadiyah Diminta Parkir di Luar Kota Solo

Panitia Muktamar Muhammadiyah mengingatkan untuk para penggembira yang menggunakan bus untuk parkir di luar kota Solo. Seperti di kota peyangga.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Ilustrasi: Pengendara sepeda motor melewati bendera Muhammadiyah yang dipasang di Jalan Pleret Utara, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (15/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jutaan orang diperkirakan bakal memadati kota Solo saat  Muktamar ke- 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah besok.

Kendaraan pengangkut penggembira ini pun menjadi hal penting untuk diperhatikan.

Padahal, rata-rata setiap kelompok penggembira baik dari tingkat kampung, desa atau kelurahan, kecamatan hingga kabupaten atau kota se Indonesia bakalan berangkat bersama-sama dengan bus besar.

Selain itu, juga ada yang menggunakan kendaraan pribadi.

Banyaknya kendaraan yang akan masuk Solo ini pun perlu diperhatikan penggembira. Supaya Kota Solo tak lumpuh.

Panitia meminta memperhatikan parkir kendaraan yang digunakan.

Panitia Seksi Transportasi, Aris Purwanto meminta penggembira yang menggunakan bus  diturunkan saja (drop off) di dekat Kota Solo.

Setelah drop off maka kendaraan yang digunakan seperti bus dan lainnya bisa mencari tempat parkir di luar kota Solo.

"Harapannya penggembira ke Kota Solo hanya drop off. Habis drop off, bus penggembira bisa cari tempat parkir sejauh jauhnya dari Kota Solo. Kemana? Boleh masuk tol lagi ke kota penyangga seperti Boyolali, Karanganyar, Sragen," jelasnya.

Boleh kembali ke penginapan penggembira di amal usaha Muhammadiyah (AUM) dan masjid yang sudah disediakan.

"Setelah menurunkan penumpang. bus balik kanan dulu. penggembira masuk Solo pakai shuttle bus atau Ojekmu atau ojek online," jelasnya.

Karena memang  jalan raya menuju Kota Solo ataupun jalan raya di Kota Solo tidak banyak.

Hanya ada beberapa jalan raya besar yaitu Jalan Ahmad Yani Kartasura di depan UMS, Slamet Riyadi, Adi Sucipto dan Adi Soemarmo. 

"Jalan Adi Soemarmo di belakang Hotel Alana terlalu kecil. Jalan Adi Sucipto dipakai (akses) muktamar tidak ditutup, sifatnya kita biarkan macet alami," kata Aris.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Milad Muhammadiyah dan Muktamar Muhammadiyah, Bisa Dikirim Lewat Chat WA

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved