Muktamar Muhammadiyah
Hadiri Pembukaan Muktamar ke-48, Warga Muhammadiyah Mulai Berdatangan di Stadion Manahan Solo
Para peserta sudah berdatangan untuk menghadiri pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11/2022).
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Para peserta sudah berdatangan untuk menghadiri pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11/2022).
Pantauan TribunSolo.com, mereka tampak semangat meski kondisi selepas hujan dan masih gerimis.
Sejak pukul 04.30 WIB hingga 06.25 WIB, penggembira sudah memadati area halaman stadion.
Sementara mereka mengantre masuk melalui gerbang masing-masing sesuai kategorinya.
Beberapa peserta sempat kebingungan karena tidak mengetahui gerbang mana yang harus dilalui.
Namun, dengan bantuan petugas semua berhasil diatasi.
Jalan di depan Stadion Manahan telah disterilkan dari kendaraan bermotor.
Para Muktamirin harus berjalan dari perempatan Manahan.
Bus dan kendaraan lain harus berhenti di situ.
Baca juga: Pagi Ini, Jokowi Buka Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo : Dihadiri Ribuan Orang dan Banyak Menteri
Baca juga: Siapa Abdul Muti? Sempat Tolak Tawaran Jadi Wakil Menteri, Kini Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah
Beberapa muktamirin menggunakan OjekMu dan bus untuk menuju lokasi venue pembukaan.
"Alhamdulillah bisa hadir, sungguh senang bisa menyaksikan bersama-sama," tutur Agus salah satu Muktamirin kepada TribunSolo.com.
Dibuka Jokowi
Adapun Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11/2022) pagi ini.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, open gate untuk Muktamirin pada pukul 04.30 WIB.
Penampakan terkini pukul 05.30 WIB, Stadion Manahan mulai ramai.
Selain Jokowi, ada banyak tamu seperti menteri dan tokoh di Indonesia.
Peserta dan penggembira yang diminta mengenakan pakaian resmi atau pakaian dinas lapangan (PDL).
Sementara pukul 07.00 WIB pintu masuk ke Stadion Manahan sudah ditutup.
Pasalnya pukul 08.00 WIB hajatan akbar itu akan dimulai.
Pembukaan Muktamar diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya.
Pembacaan kalam ilahi menjadi acara yang kedua.
Tarian Raditya Indonesia Mencerahkan Semesta ditampilkan sebelum Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah memberikan sambutan yang dilanjutkan dengan sambutan Ketua Umum pimpinan pusat Muhammadiyah.
Mars Aisyiyah oleh paduan suara menjadi pembuka sebelum Presiden Jokowi menyampaikan amanat dan secara resmi membuka Muktamar pada pukul 08.46 WIB.
Baca juga: Muhammadiyah Innovation Technology Expo di D Tjolomadoe : Dibanjiri Pengunjung,Ada dari Papua Barat
Baca juga: Pemilihan Ketua Umum PP Muhammadiyah Pakai E-Voting : Ada Ribuan Pemilih, Disiapkan 50 Bilik Suara
Dijaga Ribuan Personel
Sedikitnya 2.846 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, Dishub, BPOM, DLLAJR, PDAM, PLN dan Dinas Kesehatan akan disiagakan.
Apel kesiapan ini sudah digelar di Makorem 074/Warastratama, Jumat (18/11/2022).
Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf Anan Nurakhman sebagai Dansatgas Pamwil yang memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP ini.
Danrem, memastikan personil yang terlibat pengamanan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo sudah siap.
Baca juga: Sang Ibu Negara Iriana Diolok-olok, Gibran Lapang Dada : Gak Marah, Gak Lapor Polisi Juga, Males!
Baca juga: Banjir Baliho di Area Muktamar ke-48 Muhammadiyah : Dari Menterinya Jokowi hingga Ketua Umum Partai
Pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun satuan sudah mengetahui Prosedur tetap (Protap) pengamanan VVIP
"Kami juga sudah melakukan koordinasi antar unsur, sehingga tidak terjadi kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaannya,” jelas Danrem.
Danrem menegaskan meski Pengamanan VVIP sudah sering dilaksanakan sebelumnya para pasukan tak boleh lengah.
Anan pun meminta pasukan yang terlibat pengamanan Muktamar ini tak menganggap pengamanan nanti sebagai hal biasa.
"Cermati situasi yang berkembang secara terus menerus serta laporkan segera secara hierarki bila ada kejanggalan dalam pelaksanaan tugas,”
"Gunakan tindakan yang persuasif dan humanis karena pengamanan ini bersentuhan langsung dengan masyarakat,” pungkas Danrem. (*)