Meraup Cuan di Muktamar Muhammadiyah Solo: Omzet Lesu Pun Masih Bisa Bawa Pulang Rp 20 Juta

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Pedagang pernak pernik di acara Muktamar Muhammadiyah mengaku daya beli Muktamirin dan penggembira menurun. 

Hal ini dikatakan oleh Riko, pedagang asal Jakarta. 

Dia mengatakan, omzetnya tak begitu bagus. 

Dirinya membuka lapak dagangan sejak 17 November 2022 di depan De Tjolomadoe dengan menjual berbagai pernak pernik Muhammadiyah mulai dari kaos, jas hingga rompi.

"Penjualan kali ini enggak begitu bagus sih, padahal sudah 4 hari berjualan," katanya, Minggu (20/11/2022).

"Dulu kalau ada event apalagi Muktamar bisa dapat sampai ratusan juta kalau ini hanya Rp 20 juta," katanya.

Riko membeberkan, banyak penggembira yang datang namun tidak banyak yang membeli pernak pernik.

Hal tersebut karena banyak penggembira yang merasa bahwa pernak pernik yang dijual cukup mahal.

Beberapa kaos yang dijual harganya Rp 60 ribu, untuk jas Rp 300 ribu dan rompi Rp 150 ribu.

Saat ke Solo, dirinya membuka 2 stan.

Baca juga: Demi Hadiri Muktamar Muhammadiyah, Presiden Jokowi Pulang Duluan saat Hadiri KTT APEC di Thailand

Riko datang ke Solo dengan mengendarai mobil sedangkan barang-barang jualannya dikirim lewat kereta.

Dibanding acara sebelumnya, dirinya merasa acara kali ini kurang begitu ramai pembeli.

Namun dirinya cukup senang bisa berjualan di acara tesebut.

Acara ini bukan yang pertama kali diikutinya.