Muktamar Muhammadiyah
Potret Relawan Pijat Gratis di Muktamar Muhammadiyah di Solo, Lepas Lelah Muktamirin dan Penggembira
Ada banyak relawan yang bergabung dalam kegiatan Muktamar Muhammadiyah, termasuk relawan pihat gratis ini. Mereka membantu dengan kemampuan sendiri.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, SOLO- Peserta dan penggembira Muktamar Muhammadiyah tentunya merasakan lelah.
Muktamirin menghadapi agenda yang padat dan menguras energi.
Sementara penggembira, banyak jalan kaki kesana kemari, melihat-lihat spot muktamar atau mampir ke tempat wisata.
Namun tak perlu khawatir akan kondisi badan.
Ada relawan Muhammadiyah yang bisa menghilang rasa capek penggembira dan peserta muktamar.
Ada seratus mahasiswa UMS yang dengan suka rela mau memijit peserta dan penggembira muktamar secara cuma-cuma.
Seratusan mahasiswa dari FKIP UMS itu, standby di depan Edutorium UMS.
Siapapun yang butuh untuk dipijit, dengan senang hati akan dilayani sepenuh hati.
Eko Sudarmanto koordinator bidang Massage, mengatakan pijat gratis ini diperuntukkan bagi siapapun.
Baca juga: Penggembira Muktamar Muhammadiyah Menyebar ke Solo Raya, Masjid Agung Klaten Jadi Persinggahan
Mulai dari peserta, panitia, keamanan hingga penggembira tak akan dibeda- beda kan.
"Semuanya akan kami Pijat dengan tulus dan gratis," jelasnya.
Mahasiswa yang terlibat dalam misi mulia ini merupakan mahasiswa Pendidikan olahraga kesehatan.
Para mahasiswa ini pun paham betul mengenai teknik pemijatan yang aman nan membugarkan.
Muhammad Aditya, salah satu mahasiswa mengaku senang bisa terlibat dalam muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ini.
Dia dan teman-teman mahasiswa yang juga merasa memiliki Muhammadiyah ini sudah sepantasnya ikut mangayubagyo dalam perhelatan akbar ini.
"Kami bisanya menyumbang dengan cara tenaga untuk memijat ya ini yang kami lakukan. Dan kami sangat senang," pungkasnya. (*)