Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Piala Dunia 2022

Lawan Inggris di Piala Dunia 2022, Pelatih Iran Carlos Queiroz Tak Minta Saran Legend MU Sir Alex

Pelatih Timnas Iran, Carlos Queiroz tengah menahan godaan untuk meminta saran dari teman lamanya Sir Alex Ferguson terkait cara menghancurkan Inggris

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/ Stu Forster/ Getty Images/ AFP
Pelatih Timnas Iran, Carlos Queiroz saat konferensi pers menjelang laga Piala Dunia 2022 Inggris vs Iran di Main Media Center, 20 November 2022. (Stu Forster/ Getty Images/ AFP) 

TRIBUNSOLO.COM - Pelatih Timnas Iran, Carlos Queiroz tengah menahan godaan untuk meminta saran dari teman lamanya Sir Alex Ferguson terkait cara menghancurkan Timnas Inggris dalam laga pembukaan grup B Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Senin (21/11/2022) pukul 20.00 WIB.

Queiroz dan Ferguson, untuk diketahui, sempat menjalin kerja sama saat berada di Manchester United (MU) selama dua periode, sekira tahun 2002-2003 dan 2004-2008.

Kerja sama tersebut membuahkan tiga trofi Liga Inggris dan Liga Champions.

Quieroz kemudian melalang buana menjadi pelatih timnas setelah tak bersama MU.

Timnas Portugal, Kolombia, dan Mesir menjadi yang pernah dilatih Queiroz sebelum akhrinya melatih Iran untuk kali kedua.

Baca juga: Inggris vs Iran di Piala Dunia 2022 : Kalvin Phillips Pulih, Ungkap Bagaimana Ia Bisa Cedera Aneh

Baca juga: Inggris vs Iran di Piala Dunia 2022 : Wayne Rooney Ungkap Cara Menang Lawan Tim Carlos Queiroz

"Saya akui bahwa saya tidak menerima bantuan apa pun dari Skotlandia!" kata Queiroz sambil tersenyum dikutip dari Mirror.

“Tentu saja, kami sering berbicara sebagai teman. Tapi anda bisa santai, Skotlandia kali ini tidak mendukung apapun melawan Inggris!," tambahnya.

Queiroz memuji skuad asuhan Gareth Southgate sebagai salah satu tim terbaik.

“Saya telah bekerja dengan pemain Inggris,” kata Queiroz.

“Mereka memiliki sikap yang hebat dan fantastis sepanjang waktu,".

“Mereka suka memainkan permainan dengan ritme dan intensitas yang merupakan bagian dari budaya sepak bola Inggris. Jika saya memilih satu jenis pemain untuk berperang bagi saya, pasti saya tidak akan mengabaikan mentalitas dan sikap para pemain Inggris," tambahnya.

Queiroz menilai komposisi skuad Timnas Inggris yang dibawa Southgate merupakan tim paling kompetitif sejak 1966.

“Pemain generasi baru yang dibawa Gareth Southgate untuk tim nasional ini, menurut saya, mungkin tim Inggris paling kompetitif sejak 1966 yang pernah saya lihat. Saya ingat tim itu dengan sangat baik. Tapi tim ini sangat fungsional, sangat praktis, sangat realistis," ujar dia.

“Saya bekerja dengan generasi Rio Ferdinand, dari Paul Scholes. Pemain fantastis, seperti David Beckham dan semua orang itu. Tapi tim nasional ini benar-benar berbeda. Mereka mengambil pendekatan realistis untuk setiap permainan yang membuat mereka sangat, sangat berbahaya,".

“Para pemain Inggris ada di hati saya dan merupakan contoh yang bagus, karena mereka selalu siap bermain. Dalam latihan, intensitas, cara mereka memainkan permainan dengan pikiran langsung untuk memasukkan bola ke dalam gawang dengan intensitas penuh, luar biasa dari sisi mereka,"

“Kita tahu bahwa budaya Inggris tidak seperti Spanyol atau Portugal, yang terobsesi dengan penguasaan bola. Tetapi kita juga tahu bahwa di negara seperti Inggris, Leicester mampu memenangkan kejuaraan tanpa banyak penguasaan bola, seperti Manchester City dan semua klub lainnya,” tambahnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved