Kecelakaan Maut di Tol Semarang Solo
Sosok Bos Perusahaan Cor Logam Ceper di Mata Warga Sekitar : Sosok yang Baik dan Dermawan
Sosok bos CV Mega Logam Jaya dikenal baik semasa hidup. Dia dikenal baik warga dan suka memberikan bantuan untuk warga sekitar.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan Tribun Solo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Direktur CV Mega Logam Jaya, Mega Puspita (35) meninggal dalam insiden kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Kamis (24/11/2022).
Mega meninggal dalam perjalanan dari Jakarta ke Klaten.
Semasa hidup, Mega dikenal sosok yang baik dan dermawan kepada warga.
Ketua RT 2 Dukuh Bakalan, Desa/Kecamatan Ceper Sukartono (60) membenarkan Mega terlibat kecelakaan pagi tadi.
"Benar, dia merupakan salah satu warga RT 2 RW 2 Dukuh Bakalan," ujarnya.
Mega sendiri adalah seorang janda dan memiliki 2 anak yang masih duduk di bangu SD.
Baca juga: Cerita Ivan, Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo: Baru 4 Hari Kerja
Sukartono mengatakan, bahwa Mega selama hidup baik dan suka membantu warga.
"Beliau termasuk orang yang baik di lingkungan warga," katanya.
"Selain itu pribadi almarhumah dikenal dermawan," imbuhnya.
Banjir Karangan Bunga
Bos perusahaan cor logam ceper, Klaten Mega Puspita (35) meninggal dalam kecelakaan di Tol Semarang - Solo, Kamis (24/11/2022).
Suasana rumah dukanya di Desa Ceper, Kecamatan Ceper mulai ramai pelayat.
Pantauan TribunSolo.com, di lokasi kawasan rumah duka yang juga berdekatan dengan perusahaan Mega, ada puluhan karangan bunga.
Karangan bunga itu berjajar di pinggi jalan.