Berita Sragen Terbaru
Capaian Pembangunan Pasar Nglangon Dinilai Tak Sesuai, DPRD Sragen Bakal Cek Langsung Pekan Depan
Proyek Pasar Nglangon yang bernilai Rp33,7 miliar kedapatan molor dari jadwal yang ditentukan. Diklaim mencapai 81% tapi di lapangan tak nampak begitu
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Molornya pembangunan Pasar Nglangon yang baru di Kabupaten Sragen mendapat sorotan dari Komisi II DPRD Kabupaten Sragen.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sragen, Haryanto mengatakan tanggal 16 Desember 2022 nanti pembangunan Pasar Nglangon harus sudah dipastikan selesai.
Termasuk mengakomodir pedagang dari 3 pasar saat ini, termasuk para pedagang di kios renteng.
"Diperkirakan tanggal 16 Desember sesuai kontrak harus selesai, tapi namanya kadang ada faktor X seperti cuaca, hujan, kadang sulit diprediksi," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (23/11/2022).
Baca juga: Proyek Pasar Nglangon Rp 33,7 Miliar Molor, Bupati Sragen : Pekerjaan Besar, Tidak Apa-apa
Ia menuturkan sebelum ditempati oleh pedagang, tentunya harus dilaksanakan peresmian pasar terlebih dahulu.
Namun, sebelum itu para pedagang juga sudah dibagi pembagian dan penempatan kiosnya.
Ia menuturkan, dalam proses kesepakatan addendum, Komisi II DPRD Sragen tak dilibatkan dalam penyusunannya.
"Secara teknis nggak mengikuti, kemarin adanya plot pinjaman dana untuk MPP, untuk jalan, irigasi, untuk pasar Nglangon sudah ini, secara teknis (addendum) nggak tahu," ujarnya.
"Nggak dilibatkan untuk addendum, nanti kapan selesai, informasi dari Dinas Perdagangan tanggal 16 Desember selesai," tambahnya.
Baca juga: Jauh dari Kata Rampung, Proyek Pasar Nglangon Sragen Rp 33,7 Molor, Harusnya November Ini Selesai
Haryanto mewanti-wanti dan akan terus mengawasi proyek pengerjaan Pasar Nglangon, jika ada potensi kembali molor.
Pihaknya pun akan melakukan sidak pada minggu depan, untuk memastikan capaian pembangunan.
Karena menurut informasi dari Diskumindag, capaian pembangunan Pasar Nglangon sudah mencapai 81 persen, namun yang nampak di lapangan tidak demikian.
"Lihat saja, kalau nanti tidak selesai tentunya pasti ada warning perpanjangan atau bagaimana kita nggak tahu, ada perjanjian kontrak disitu," terangnya.
"Nanti rencana minggu depan kita akan sidak kesana, untuk memastikan capaian, karena kita juga nggak mau nanti digantung kontraktor, setelah terjepit lari, kita antisipasi itu," pungkasnya.
(*)