Polisi Tembak Polisi
Kamaruddin Curiga soal Kebakaran Gedung Baintelkam Polri, Ada Hubungan dengan Kasus Ferdy Sambo?
Menurut Kamaruddin bahwa di gedung paminal terdapat data data atau catatan catatan anggota polisi yang bermasalah.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Belum selesai kasus Ferdy Sambo, Polri kini dihantam kasus tambang ilegal.
Bahkan kasus ini sudah sampai ke telinga Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri dan jajarannya kini memburu Ismail Bolong, mantan anggota Polri yang mengaku menyetor uang ke Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.
Baca juga: Kamaruddin Tak Ingin Ferdy Sambo Dihukum Mati : Lebih Baik Dia Bertobat dan Ganti Pengacaranya
Ismail Bolong sendiri sudah membantah pengakuan viralnya itu dibuat atas ada intimidasi dari Hendra Kurniawan.
Sedangkan Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan satu suara, membenarkan kasus tambang ilegal Ismail Bolong melibatkan Kabareskrim Agus Andrianto.
Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, ikut buka suara mengenai kasus tersebut.
Di tengah perseteruan Ferdy Sambo-Hendra Kurniawan dengan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Kamaruddin Simanjuntak juga menyinggung soal gedung Baintelkam Mabes Polri yang terbakar.
Baca juga: Lika-liku Kasus Ferdy Sambo, Jaksa yang Garang Bongkar Kesaksian Putri Candrawathi Malah Diganti
Menurut kuasa hukum keluarga Brigadir J itu, ada sesuatu yang terjadi dibalik gedung Baintelkam terbakar.
Sebab, di dalam gedung terbakar tersebut juga terdapat kantor paminal, yang sebelumnya dijabat Brigjen Hendra Kurniawan.
Untuk diketahui bahwa eks Karo Paminal itu merupakan terdakwa perintangan penyidikan atau obtruction justice meninggalnya Brigadir J.
"Kita lihat aja kemarin kan tiba-tiba kebakaran Itu Gedung Baintelkam, apa sih yang ada di dalam gedung Baintelkam ? selain Intel kan disitua ada Paminal," ujar Kamaruddin.
"Itu kan kantornya Brigjen Hendra Kurniawan kan yang HK itu yang b95 HK, itu kan kantor dia," kata Kamaruddin dilihat dari Kompas TV yang tayang pada Minggu (27/11/2022).
Baca juga: Ismail Bolong Jadi Pintu Masuk Telusuri Dugaan Setoran Tambang Ilegal ke Petinggi Polri
Menurut Kamaruddin bahwa di gedung paminal terdapat data data atau catatan catatan anggota polisi yang bermasalah.
"Data siapakah di Paminal, ya data atau dosa dosa daripada aparatur kepolisian, karena ini kan polisinya polisi," ungkapnya.
"Nah kenapa itu harus terbakar, ya supaya data-data itu hilang. Nah kan sudah terjadi selama ini dimana-mana juga begitu," tambahnya.
(*)