Berita Wonogiri Terbaru
Jika Ada Oknum yang Bikin Onar di Pilkades Serentak Wonogiri, Polres Wonogiri Tegaskan Tak Main-main
Polres Wonogiri menggelar simulasi jika Pilkades Serentak Wonogiri mengalami kericuhan alias ada oknum berbuat onar
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Suasana pemungutan suara di pemilihan Kepala Desa (Kades) di Desa Keloran, Kecamatan Selogiri, berjalan kondusif dan tertib sejak pagi.
Proses pemungutan suara yang awalnya berjalan lancar, kemudian berubah menjadi sedikit ricuh akibat adu mulut dari salah satu warga dengan panitia pemilihan.
Kericuhan itu dipicu panitia tidak memperbolehkan warga tersebut mencoblos, pasalnya nama warga tersebut tidak terdapat pada daftar pemilih tetap (DPT).
Warga yang tidak terima itu kemudian dibawa keluar dari TPS oleh Linmas.
Baca juga: Pilkades Serentak di Wonogiri : Puluhan Calon Kades Sepakat Teken Deklarasi Pemilihan Damai
Namun warga tersebut tidak terima dan membuat onar serta memaki-maki panitia.
Panitia dan Linmas kemudian memanggil TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan terhadap warga yang membuat onar dan menganggu pencoblosan di TPS.
Petugas Kepolisian yang datang kemudian berkelahi dengan warga dengan menggunakan tangan kosong.
Setelah berhasil dilumpuhkan, kondisi kembali kondusif.
Tak sampai disitu, setelah dilakukan penghitungan suara, suasana TPS kembali ricuh.
Hal itu disebabkan sejumlah warga yang tidak terima dengan hasil dan menghendaki dilakukan pemungutan suara ulang.
Baca juga: Pilkades Alastuwo Karanganyar, Berlangsung Kurang 1 Jam, Sugimin Menang Telak
Panitia berusaha memberikan penjelasan, namun tidak dihiraukan.
Sejumlah warga itu terus membuat keributan, bahkan dua orang warga menculik salah satu panitia dan membawa senjata api.
Polisi kemudian melakukan pengejaran, hingga akhirnya menemukan lokasi persembunyian dan dilakukan penggerebekan, sandera pun berhasil diselamatkan.