Berita Boyolali Terbaru
Akhir Tahun, Harga Bahan Pokok di Boyolali Meroket : Telur Hampir Sama Daging Ayam, Rp30 Ribu/kg
Harga telur terus merangkak naik dari hari ke hari. Awalnya hanya Rp26 ribu namun kini dibanderol Rp30 ribu per kilogramnya
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Jelang akhir tahun, harga-harga komoditas pangan mulai merangkak naik di Boyolali.
Telur menjadi salah satu komoditas yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Harganya terus merangkak naik dari hari ke hari.
Dari Rp 26 ribu, naik jadi Rp 27 ribu lalu Rp 28 ribu.
Baca juga: Empat Warga Tamansari Boyolali Diserang Tawon, Dua Orang Pingsan Sampai Opname di Rumah Sakit
"Harga telur hari ini Rp 30 ribu per kilogram. Telur naik terus," jelas salah satu pedagang sembako di pasar Boyolali, kepada TribunSolo.com, Rabu (30/11/2022).
Dia mengaku sejak sepekan terakhir ini, harga telur mengalamai kenaikan.
Kenaikan harga ini berkisar Rp 400-800 per kilogramnya.
Harga telur ini nyaris menyamai harga daging ayam.
"Daging ayam sekarang ada yang jual Rp 31 ribu dan ada yang jual Rp 32 ribu. Saya sendiri jual Rp 31 ribu," kata Budi, pedagang daging ayam.
Baca juga: Demam Piala Dunia, Produsen Bola Plastik di Boyolali Kebanjiran Order : Sehari Tembus 6 Ribu Buah
Kenaikan harga ini juga terjadi di hampir seluruh jenis sayur-sayuran dan bumbu, kecuali cabai.
Tomat yang semula tak laku, kini harganya melambung tinggi.
Tomat yang sebulan lalu hanya dibanderol Rp 500-1.000 dari petani, saat ini sudah tembus Rp 20 ribu.
"Sayuran semua naik. Tomat Rp 20 ribu. Kacang panjang Rp 7 ribu per ikat dan lainnya naik semua," ungkap seorang pembeli, Widyawati.
(*)
Masjid Terdampak Proyek Tol Solo-Jogja, Warga Rejoso Boyolali Minta Dibangunkan yang Baru |
![]() |
---|
Ini Masjid Al Fatakh di Rejoso Boyolali, Masih Berdiri di Tengah Proyek Tol Solo-Jogja |
![]() |
---|
Tebing di Lereng Merapi Longsor, Sempat Blokir Jalan Desa Dragan Boyolali |
![]() |
---|
Curhat Penjual Sapi di Boyolali : Virus LSD Mengganas, Berharap Pasar Tak Ditutup Lagi Layaknya PMK |
![]() |
---|
Tampang Pria yang Ngepruk Pacarnya Berkali-kali Pakai Batu Bata di Boyolali : Tak Ada Raut Kesedihan |
![]() |
---|