Suasana Rumah Duka Orangtua Aipda Joko, Korban Helikopter Jatuh Asal Sragen : Mulai Dipenuhi Pelayat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Rumah duka Aipda Joko Mudo (37) di Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen dipenuhi pelayat, Rabu (30/11/2022).

Aipda Joko merupakan salah satu kru Helikopter Polairud tipe NBO 105 dengan nomor register P-1103 yang hilang kontak di Laut Belitung Timur, Minggu (27/11/2022).

Pantauan TribunSolo.com di rumah duka milik orangtua Aipda Joko, Kamidi (72) itu sudah dipasangi tenda dan kursi-kursi.

Itu setelah keluarga mendengar kabar jika Aipda Joko sudah ditemukan, tetapi dalam kondisi meninggal dunia.

Warga sekitar pun berdatangan untuk mengucapkan bela sungkawa.

Hingga kini belum ada kabar, apakah Aipda Joko akan dimakamkan di tanah kelahirannya di Bumi Sukowati apa di Jakarta.

Mengingat selama ini Aipda Joko sudah memiliki rumah di Jakarta.

"Keluarga masih diskusi," kata warga yang berada di rumah duka kepada TribunSolo.com.

Camat Miri, Rudi Hartanto menyebut jika Aipda Joko sudah ditemukan tetapi sudah menjadi jenazah.

"Informasi dari Kades Sunggingan, jenazah sudah ditemukan tadi malam sekira jam 11 malam. Pak Kapolsek juga mengonformasi hal yang sama," terang dia kepada TribunSolo.com.

Pada beberapa hari ini keluarga dan tetangga juga menggelar doa bersama agar Aipda Joko segera ditemukan.

Baca juga: Keluarga Korban Helikopter Jatuh Gelar Doa Bersama di Sragen : Berharap Aidpa Joko Ditemukan Selamat

Baca juga: Sosok Aipda Joko yang Jadi Korban Helikopter Jatuh : Sempat Pulang ke Sragen, Pamit ke Orangtuanya

Sebelum hilang, Aipda Joko sempat pulang ke rumah berpamitan kepada orangtuanya.

Itu disampaikan sang ayah, Kamidi (72).