Berita Boyolali Terbaru
Terdampak Tol Solo-Jogja, Kantor Desa Guwokajen Boyolali Pilih Pindah : Sewa Rumah Kosong Sementara
Terganggu dengan bisingnya alat berat hingga debu dari pekerjaan konstruksi Tol Solo-Jogja, Kantor Desa Guwokajen memilih pindah sementara
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Aset Desa Guwokajen, Kecamatan Guwokajen, Kecamatan Sawit, Boyolali yang terkena tol memang belum bebas.
Antara lain, bangunan kompleks kantor Desa, TK Pertiwi dan gedung-gedung lain milik desa.
Gedung-gedung itu berdiri di tengah-tengah proyek tol Solo-Jogja.
Kantor desa dan TK Pertiwi Guwokajen posisinya terjepit oleh proyek strategis nasional (PSN) itu.
Baca juga: Jalur Solo-Selo-Borobudur di Genting Boyolali Rawan Longsor, Camat Cepogo Minta Masyarakat Waspada
Di sebelah utara dan selatannya sudah dilakukan pekerjaan konstruksi.
Kantor itu pun sudah tak nyaman lagi untuk melayani masyarakat.
Selain gangguan bising dari alat berat yang beroperasi, debu yang ditimbulkan juga sangat mengganggu.
Belum lagi, masalah aksesnya.
Jalan sudah tertutup tanah, dimana berpotensi menjadi sangat licin apabila terkena guyuran hujan.
Baca juga: Akhir Tahun, Harga Bahan Pokok di Boyolali Meroket : Telur Hampir Sama Daging Ayam, Rp30 Ribu/kg
Kepala Desa Guwokajen, Evy Nur Dina mengatakan untuk sementara, kantor desa dipindah ke Dukuh Baran Kulon.
Mereka memilih untuk menempati sementara rumah warga yang tak dihuni.
"Sudah sejak pertengahan bulan lalu. Kantor desa pindah," jelasnya kepada TribunSolo.com, Kamis (1/12/2022).
Dia mengaku saat ini pembebasan aset desa masih berproses.