Piala Dunia 2022
Inggris vs Senegal di Piala Dunia 2022 : Raheem Sterling Hilang dari Line Up, Ternyata Alami Musibah
Raheem Sterling ternyata pulang kampung ke Inggris setelah mendengar kabar bahwa keluarganya mendapat teror dari gerombolan bersenjata.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM -- Nama Raheem Sterling mendadak hilang dari skuad Inggris dalam duel melawan Senegal di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Senin (5/11/2022).
Melansir The Sun, Raheem Sterling ternyata pulang kampung ke Inggris setelah mendengar kabar bahwa keluarganya mendapat teror dari gerombolan bersenjata.
Rumah keluarga Raheem Sterling yang berada di London disatroni preman bersenjata.
Baca juga: Inggris vs Senegal di Piala Dunia 2022 : Wayne Rooney Percaya Harry Kane Bakal Beri Kejutan
Bahkan, preman bersenjata itu mencuri jam tangan senilai £300,000 atau senilai Rp 5,7 miliar.
Tunangan Raheem Sterling, Paige Milian sedang berada di rumah, bersama kedua anaknya yang masih kecil-kecil.
Untuk diketahui, anak Raheem Sterling masing-masing berusia lima dan tiga tahun.
Izin Balik ke Inggris
Sterling pun langsung memberi tahu Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dan meminta izin untuk pulang ke Inggris setelah mendengar ada musibah di rumahnya.
Kabarnya, Sterling bakal kembali ke Qatar ketika melawan Prancis pada pertandingan perempat final, Sabtu (10/12/2022).
Pelatih Timnas Inggris pun angkat bicara terkait insiden yang menimpa keluarga anak asuhnya tersebut.
Baca juga: Stadion Manahan Tak Bisa Digunakan Persis Solo, Rasiman : Bukan Masalah, In The Name of Fairness
"Dia sedang mengalami masalah keluarga."
"Saya sempat bersamanya pada pagi ini, tetapi saya harus menyampaikan untuk membantunya,"
"Dia akan pergi dan menangani masalah itu dan kita harus menerima kondisinya itu," kata Southgate.
Salah satu sumber keluarga juga menyebut Sterling sangat khawatir dengan kondisi tunangan serta dua anaknya.
“Ini menakutkan baginya dan jelas traumatis bagi seluruh keluarga."
“Raheem akan sangat khawatir ketika dia mendengarnya."
“Berada jauh ketika pasangan dan anak-anak Anda berada di rumah ketika sebuah geng bersenjata menerobos masuk adalah hal yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata," kata salah satu sumber keluarga.
