Berita Sragen Terbaru
Memasuki Bulan Desember, Harga Telur di Sragen Mulai Merangkak Naik, Kini Rp 28.500/Kg
Harga telur di Sragen mengalami kenaikan. Harga telur ini mengalami kenaikan diperkirakan lantaran mendekat natal dan tahun baru 2023.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Memasuki bulan Desember, harga telur di Kabupaten Sragen perlahan mulai mengalami kenaikan.
Salah satunya di toko pengecer telur di Pasar Bunder Sragen, dimana harganya terpantau naik sejak dua pekan terakhir.
Pemilik toko, Ratna menyatakan harga telur naik dari Rp 24.000 menjadi Rp 28.500 per kilogram.
"Harga telur naik dua minggu ini, awalnya Rp 24.000 sampai Rp 25.000, sekarang sudah Rp 28.500 untuk eceran, partai besar Rp 27.500/kilogram," ujarnya saat ditemui TribunSolo.com, Senin (5/12/2022).
Seiring dengan kenaikan harga telur, menyebabkan penjualan juga ikut menurun.
Menurut Ratna, ketika harga telur naik, penjualan turun bisa mencapai 25 persen.
"Penjualan turun sekitar 25 persen," singkatnya.
Lanjutnya, kenaikan harga telur pada bulan Desember memang biasa terjadi.
Baca juga: Akhir Tahun, Harga Bahan Pokok di Boyolali Meroket : Telur Hampir Sama Daging Ayam, Rp30 Ribu/kg
Biasanya telur diburu untuk keperluan perayaan libur natal dan tahun baru nantinya.
Selain itu, harga telur juga dipengaruhi oleh biaya produksi, yang mana diketahui harga pakan ternak kali ini juga mengalami peningkatan.
"Selain karena sudah biasa naik di Bulan Desember, juga diperkirakan karena harga produksi juga naik, seperti harga pakan, harga jagung sepertinya naik," terangnya.
Ia memperkirakan harga telur akan terus naik hingga hari natal dan tahun baru tiba.
Sedangkan, harga diprediksi akan mengalami penurunan pada bulan Januari mendatang.
"Iya, mendekati Natal biasanya naik lagi harganya, nanti turun sekitar bulan Januari," kata Ratna. (*)