Berita Boyolali Terbaru
Tak Terima Jagonya Gagal Manggung di Pilkades Kembangkuning Boyolali, Warga Gelar Doa dan Sholawatan
Aksi protes dilakukan ratusan warga di Desa Kembangkuning, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Senin (5/12/2022).
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Aksi protes dilakukan ratusan warga di Desa Kembangkuning, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Senin (5/12/2022).
Ratusan warga itu merupakan pendukung bakal calon kades yang telah gugur dalam seleksi tertulis yakni Setiawan,
Gugurnya 'Jagoan' itu pun memantik reaksi warga pendukung.
Warga kecewa dengan proses seleksi membikin jagonya itu gugur sebelum manggung.
Mereka pun akhirnya menggelar aksi damai di depan kantor balai desa setempat.
Ratusan warga dari berbagai kalangan mulai dari bapak, ibu-ibu remaja hingga anak-anak nampak memadati jalan di depan kantor desa itu.
Layaknya pengajian, warga yang berpakaian muslim itu pun lantas menggelar tikar.
Pimpinan rombongan kemudian mengajak para peserta melantunkan dzikir dan sholawat dengan pengeras suara yang dibawa.
Baca juga: Pilkades Serentak di Boyolali Hanya Diikuti 14 Desa Saja, Satu Desa Diundur karena Sepi Pendaftar
Baca juga: Kirim Banyak Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, Gibran : Tak Ada yang Berani Menghadang Paksa
Koordinator lapangan (korlap) aksi , Alif Manggalih, mengaku sakit hati dengan proses pemilihan kepala desa Kembangkuning.
Dia mensinyalir adanya kecurangan yang dilakukan panitia sehingga bacakades yang didukungnya tidak lolos seleksi tes tertulis.
"Kami ingin keadilan. Calon kami tidak lolos. Karena mungkin saja ada manipulasi. Kami rakyat kecil kan gak tahu," jelasnya.
Meski jagonya gagal, pihaknya tetap ingin mensukseskan gelaran Pilkades di Desa Kembangkuning.
Untuk itu pihaknya menggelar aksi doa dan sholawat.
Ngeri, Sepekan 3 Ekor Ular Piton Besar Teror Warga Boyolali, Naik ke Atap Rumah hingga Memangsa Ayam |
![]() |
---|
Petani Tomat di Boyolali Nangis Sejadi-jadinya : Harga Sempat Rp 22 Ribu, Kini Cuma Rp 2 Ribu per Kg |
![]() |
---|
Angin Lisus Terjang Sawit Boyolali : Warung Roboh, Atap Rumah Beterbangan, Hingga Pohon Tumbang |
![]() |
---|
Kronologi Bus Wisata Kendal Terbakar di Cepogo : Horor Mulai Saat Bau Kampas Kompling Tercium |
![]() |
---|
Habis Senang-senang, Rombongan Wisata Kendal Alami Horor di Cepogo: Bus Terbakar di Jalan |
![]() |
---|