Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022 : Timnas Korea Selatan Gugur, Sang Pelatih Paulo Bento Pamit Undur Diri
pelatih timnas Korea Selatan, Paulo Bento mengumumkan pengunduran dirinya, pasca Son Heung-min dkk ditekuk Brasil di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Penulis: Tribun Network | Editor: Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM – Korea Selatan tampil mengesankan selama Piala Dunia 2022 Qatar.
Sejak babak penyisihan grup, Korea Selatan menjadi sorotan, lantaran penampilannya yang impresif.
Laga perdana di Grup H Piala Dunia 2022, Korea Selatan mampu menahan Uruguay dengan skor akhir 0-0.
Di laga selanjutnya, Korea Selatan harus mengakui keunggulan timnas Ghana, dengan skor akhir 2-3.
Yang mengejutkan, Korea Selatan sukses menundukkan timnas Portugal.
Baca juga: Bobol Gawang Korea Selatan di Piala Dunia 2022, Neymar Samai Capaian Pepe dan Ronaldo
Son Heung-min dkk berhasil menang 2-1 atas Cristiano Ronaldo dkk.
Berkat laga itu, Korea Selatan sukses melewati babak grup Piala Dunia 2022.
Namun, langkah Korea Selatan di Piala Dunia 2022 harus terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari Brasil, pada Selasa (6/12/2022) dini hari WIB.
Korea Selatan kalah dengan skor akhir 1-4 untuk keunggulan Brasil di Stadion 974.
Meski sempat membuat kejutan, kekalahan kali ini sekaligus menjadi momentum pelatih Korea Selatan, Paulo Bento mengumumkan pengunduran dirinya dari timnas Korea Selatan.
Baca juga: Dibalik Kroasia Kandaskan Jepang di Piala Dunia 2022, Punya Rekor Kemenangan 100 Persen Adu Penalti
Bento sendiri sudah melatih timnas Korea Selatan sejak Agustus 2018 yang menggantikan posisi Shin Tae-yong.
Keputusan yang diambil Bento bukan karena gagal membawa timnas Korea Selatan melangkah lebih jauh di Piala Dunia 2022.
Namun, keputusan berat ini sudah ia putuskan sebelum Piala Dunia 2022 bergulir.
"Kami hanya akan memikirkan tentang masa depan, dan itu tidak akan bersama tim nasional Korea Selatan," ujar Bento, dikutip dari BBC.
"Saya telah mengumumkannya (keputusan mundur) kepada para pemain dan presiden federasi sepak bola Korea Selatan, dan ini adalah keputusan yang telah saya tetapkan sejak bulan September," ungkapnya.