Polisi Tembak Polisi
Ferdy Sambo Tahan Isak Tangis, Sebut Putri Candrawathi Dirudapaksa Brigadir J dalam Kondisi Sakit
Ferdy Sambo yang hadir sebagai saksi mengaku saat itu dirinya sangat terkejut mendengar pengakuan Putri Candrawathi.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -- Ferdy Sambo menahan isak tangisnya saat menjelaskan tentang bagaimana istrinya, Putri Candrawathi dirudapaksa oleh Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Ferdy Sambo yang hadir sebagai saksi mengaku saat itu dirinya sangat terkejut mendengar pengakuan sang istri.
Dia bahkan tidak bisa mengendalikan emosi saat mendengar detail perlakuan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.
Baca juga: Cerita Kuat Maruf Sempat Ketakutan Mengira Bakal Ditembak Ferdy Sambo, Lirikan Mata Bikin Bergidik
“Saya kaget yang mulia, karena saya tidak berpikir akan sefatal itu kejadiannya yang mulia, seandainya saya diceritakan semalam pasti saya akan lakukan upaya untuk mengamankan istri saya,” ucap Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).
Putri Candrawathi mengatakan kepada Ferdy Sambo jika Brigadir J atau Yosua melakukan perkosaan dengan ancaman.
Saat itu ia menyebut istrinya dalam keadaan sakit.
“Kemudian dia melakukan perkosaan yang mulia, kemudian dia mengancam juga dan menghempaskan istri saya, saya tidak kuat mendengarkan cerita istri saya yang mulia, dia menangis waktu itu, saya emosi sekali yang mulia,” kata Ferdy Sambo.
“Saya tidak berpikir ini akan terjadi pada istri saya yang mulia. Saya tidak bisa berkata apa-apa mendengar penjelasan istri saya, dia terus menangis kemudian menyampaikan, kenapa Yosua berani seperti itu kepada istri saya.”
Baca juga: Peran Putri Candrawathi dalam Kasus Ferdy Sambo : Giring Brigadir J dan Hilangkan Sidik Jari Suami
Berdasarkan pengakuan Putri Candrawathi, Ferdy Sambo mengatakan istrinya sudah sempat memanggil Brigadir J atau Yosua pasca-perkosaan yang dialaminya.
“Ini merupakan pukulan berat untuk saya, seorang pejabat Polri yang istrinya diperlakukan seperti itu yang mulia,” ujar Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo mengungkapkan ketika itu dia juga sempat bertanya kepada Putri Candrawathi soal siapa saja yang tahu tentang peristiwa tersebut.
Namun, kata Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menyampaikan belum ada ajudan yang tahu perihal perbuatan yang dilakukan Yosua terhadap istrinya.
(*)