Piala Dunia 2022: Alasan Pemain Portugal Salahkan Penunjukan Wasit Argentina, Ungkap Keanehannya

TRIBUNSOLO.COM - Timnas Portugal terpaksa angkat koper dari Qatar usai kalah 0-1 saat melawan Maroko di babak 8 besar Piala Dunia 2022.

Kemenangan Maroko terjadi berkat gol sundulan Youssef En-Nesyri di babak pertama.

Baca juga: Portugal Gagal ke Semifinal Piala Dunia 2022, Kekasih Ronaldo Salahkan Pelatih Fernando Santos

Skuad asuhan Walid Regragui pun menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia, usai mencatatkan diri sebagai tim Arab pertama yang menjejak perempat final.

Usai pertandingan tersebut beberapa pemain Portugal mempertanyakan penunjukan wasit pada laga ini.

Gelandang Bruno Fernandes mempertanyakan penunjukan wasit Facunde Tello asal Argentina yang memimpin pertandingan Portugal vs Maroko di perempat final Piala Dunia 2022.

Dikutip dari Sky Sports, Bruno Fernandes mengamuk dengan berkata, "Entah apakah mereka akan memberikan trofi kepada Argentina."

"Saya tidak peduli, saya akan mengatakan apa yang saya pikirkan dan masa bodoh. Sangat aneh seorang wasit memimpin kami dari negara yang masih dalam kompetisi."

"Jelas mereka memiringkan lapangan melawan kami," keluhnya.

Amarah juga diungkapkan bek senior Pepe. "Saya harus mengatakannya. Tidak dapat diterima wasit Argentina mewasiti pertandingan kami. Setelah apa yang terjadi kemarin, dengan komentar Messi, seluruh Argentina membicarakannya dan wasit datang ke sini."

"Apa yang kami mainkan di babak kedua? Kiper jatuh ke tanah. Hanya ada delapan menit waktu tambahan. Kami bekerja keras dan wasit (memberi) delapan menit?"

"Kami tidak memainkan apa pun di babak kedua. Satu-satunya tim yang bermain sepak bola adalah kami. Kami sedih. Kami memiliki kualitas memenangi Piala Dunia dan kami tidak berhasil melakukannya," pungkas pemain berusia 39 tahun tersebut.

Baca juga: Inggris vs Prancis di Piala Dunia 2022 : Gareth Southgate Ingatkan Mental The Three Lions Terlatih

Sementara itu, pelatih Portugal Fernando Santos berujar bahwa para pemainnya tertekan.

Ia menolak menjawab pertanyaan tentang masa depannya dan mengaku tidak menyesal mencadangkan Cristiano Ronaldo.

Sang mantan striker Manchester United masuk pada menit ke-50, tetapi tidak menemukan cara menjebol gawang Maroko yang dikawal Yassine Bounou.

CR7 lalu meninggalkan lapangan dengan menitikkan air mata usai peluit panjang dibunyikan wasit.

Santos menambahkan, "Cristiano pemain hebat dan dia masuk saat kami pikir itu perlu. Tapi tidak, tidak ada penyesalan (mencadangkannya)."

(*)