Piala Dunia 2022
Didier Deschamps Bakal Cetak Sejarah Baru di Piala Dunia, Jika Sukses Bawa Prancis Angkat Trofi Lagi
Didier Deschamps sukses menjadi pemain sekaligus pelatih yang mengantarkan Prancis mengangkat trofi Piala Dunia.
Penulis: Tribun Network | Editor: Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM – Sosok Didier Deschamps merupakan sosok penting di tubuh timnas Prancis.
Betapa tidak, melalui tangan dinginnya, Timnas Prancis kini berstatus sebagai juara bertahan.
Diketahui, anak asuh Deschamps mengangkat trofi Piala Dunia pada edisi 2018.
Kontribusi Deschamps tak sampai disitu saja.
Baca juga: Kroasia Negara Kecil yang Lolos Semifinal Piala Dunia 2 Kali Beruntun, Zlatko Dalic : Tidak Normal
Dia merupakan kapten timnas Prancis saat Les Bleus menjuarai Piala Dunia pada tahun 1998 untuk pertama kali.
Kemudian pada 2018, Deschamps membawa Perancis memenangi gelar kedua Piala Dunia sebagai pelatih.
Deschamps pun masuk daftar elite bersama Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer.
Didier Deschamps resmi masuk deretan orang yang mampu menjuarai Piala Dunia sebagai pelatih dan pemain.
"Saya merasa dalam posisi istimewa," kata Deschamps soal pencapaiannya itu, dikutip dari laman resmi FIFA.
Baca juga: Catatan Sejarah Membuktikan, Argentina Tak Pernah Kalah di Babak Semifinal Piala Dunia
"Saya bangga menjadi salah satu dari hanya tiga orang di seluruh dunia. Saya berada di tempat yang bagus bersama Franz dan Zagallo. Meski usia kami berbeda, kami memiliki kesamaan. Jadi itu tidak masalah bagiku," imbuh pria yang kini berusia 54 tahun tersebut.
Kini, dengan Perancis lolos ke semifinal Piala Dunia 2022, Didier Deschamps hanya berjarak dua laga dari catatan bersejarah mendiang Vittorio Pozzo.
Hingga kini, Pozzo adalah satu-satunya pelatih yang mampu membawa sebuah tim menjuarai dua Piala Dunia secara beruntun.
Baca juga: Prancis Vs Maroko di Piala Dunia 2022 : Absen Latihan, Tchouameni & Upamecano Tak Perkuat Les Bleus?
Pozzo yang meninggal dunia pada 21 Desember 1968 adalah pelatih Italia saat mereka memenangi Piala Dunia 1934 dan 1938.
Untuk menyamai catatan Pozzo itu, Deschamps harus membawa Perancis mengalahkan Maroko di semifinal lalu memenangi partai puncak Piala Dunia 2022.
Jika Deschamps bisa melakukan itu, rekornya akan terasa semakin spesial lantaran ia punya satu trofi Piala Dunia sebagai pemain, sesuatu yang tak dimiliki Vittorio Pozzo.
(*)