Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Rumah Pensiunan Jokowi di Colomadu

Benarkah Lahan dari Negara untuk Jokowi Ada di Desa Blulukan? Ini Penjelasan Sekdes  

Tanah dari negara untuk Jokowi dikabarkan ada di Desa Blulukan. Namun, sampai saat ini belum ada keterangan pasti tentang hal tersebut.

|
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan setelah prosesi sungkeman dan siraman Kaesang di kediaman pribadi, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (9/12/2022). Jokowi dikabarkan bakal mendapatkan tanah di Colomadu setelah lengser. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Lahan yang disebut-sebut akan diberikan negara ke Joko Widodo (Jokowi) setelah tak lagi menjabat sebagai Presiden berada di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar

Lahan tersebut bahkan disebut-sebut seluas 2 sampai 3 ribu meter persegi.

TribunSolo.com coba konfirmasi kepada Sekretaris Desa Blulukan, Sinung Raharjo terkait kabar tersebut. 

Sinung belum bisa membenarkan bila lahan itu akan diberikan negara untuk Jokowi setelah tak lagi menjabat jadi Presiden atau tidak. 

"Kami malah belum tahu perihal tersebut," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (16/12/2022).

"Kalau setahu kami, dari kementrian memang beberapa minggu kemarin ada yang konfirmasi terkait pengadaan tanah untuk negara," tambahnya.

Baca juga: Di Mana Tanah yang Akan Jadi Rumah Baru Jokowi Usai Tak Jadi Presiden : Sudah Ada Papan

Aparat Desa Blulukan, termasuk Sinung, sempat bertanya kepada perwakilan kementerian tersebut terkait pemanfaatan pengadaan tanah tersebut. 

Namun, perwakilan kementerian tersebut tidak menyebut bila tanah tersebut akan diberikan kepada Jokowi saat sudah tak lagi menjabat jadi Presiden. 

Adapun perwakilan kementerian yang hadir disebut-sebut, diantaranya Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian PUPR. 

Termasuk juga Badan Pertanahan Nasional (BPN) disebut-sebut juga ada bersama kementrian tersebut.

"Saya tanya mau buat apa, (dijawab) untuk negara, untuk kementerian kami, untuk museum," ujar Sinung. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved