Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Info Perkembangan Revitalisasi Jurug : Ada Lion Cafe & Animal Show,Tiket Masuk Tak Sampai Rp 50 Ribu

Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Safari Jurug akan menerapkan kebun binatang modern dengan menawarkan pengalaman menarik untuk edukasi.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/dok Pemkot Solo
Gambar 3 dimensi desain Jurug Solo Zoo atau Taman Satwa Taru Jurug setelah rampung dibangun pada Desember 2022. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Safari Jurug akan menerapkan kebun binatang modern dengan menawarkan pengalaman menarik untuk edukasi.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut, kebun binatang di Kecamatan Jebres itu akan segera dibuka pada 27 Januari 2023 mendatang.

“Ya kui mau kewan-kewane nanti ada yang baru ya. Terus ada lion cafe, makan sambil lihat singa, terus ada pertunjukkan-pertunjukkan animal show, petting zoo, dan lain-lain sudah siap semua,” terang dia kepada TribunSolo.com, Kamis (15/12/2022)

Selain itu, destinasi wisata ini juga difasilitasi dengan danau, Asian Panorama, perkampungan ala Afrika dan Museum Gesang.

Ia mengatakan saat ini proses revitalisasi tahap pertama hampir selesai.

“27 Januari mau dibuka. Ini wis meh rampung ditunggu saja," tuturnya.

Beberapa persiapan perlu dilakukan sebelum diluncurkan karana saat ini kurang finishing, memindahkan hewan-hewan hingga training pegawai.

Ia pun menjamin tidak ada kenaikan tiket yang signifikan yakni tidak melebihi Rp 50 ribu.

Baca juga: DICARI : Nama Baru Taman Satwa Taru Jurug, Nama Solo Safari Ternyata Belum Fix Jadi Dipakai

Baca juga: FX Rudy Usul Nama Kebun Binatang di Solo Tetap Ada Kata Jurug, Begini Respon Gibran

“Tarif baru, nanti ya. Tidak mahal kok. Masih murah bgt, di bawah Rp 50 ribu,” tuturnya.

Sebelumnya, pihaknya sempat menargetkan bisa dibuka untuk umum sebelum libur Natal dan Tahun Baru.

Namun, karena kendala cuaca pembangunan sempat molor.

Meskipun demikian, pihaknha memastikan segala kebutuhan operasional telah tertutupi mulai dari makan satwa hingga gaji karyawan.

“Wis ditutup, santai-santai. Wis ditutup (operasionalnya). Tahun ini kan ditutup, tapi tidak rugi, masih untung sitik-sitik wis cukup untuk nanggung selama penutupan,” ungkapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved