Berita Duka
Ibunda Alprih Priyono Akui Tak Panik Anak Dipatuk Kobra, Pada 2015 Alprih Selamat Usai Digigit Ular
Iroh berujar, sang putra pernah mengalami kejadian serupa di tahun 2015. Alprih Priyogo kala itu selamat setelah digigit ular king kobra.
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Saat diberi kabar bahwa Alprih Priyono dipatuk ular kobra, Iroh mengaku sempat tak kaget atau pun panik dan tetap menjalankan salat sunah dulu di rumah.
Iroh berujar, sang putra pernah mengalami kejadian serupa di tahun 2015.
Alprih Priyogo kala itu selamat setelah digigit ular king kobra.
Baca juga: Alprih Priyono Sempat Tunjukkan Perubahan Sikap dan Titip Pesan Sebelum Meninggal Dipatuk Kobra
"Saya awalnya tidak kaget karena pada 2015 dia pernah juga dipatuk king kobra tapi Alhamdulillah waktu itu selamat diberi suntikan serum anti bisa ular kobra," katanya.
Iroh pun saat itu langsung menjalankan salat sunat di rumahnya.
Hingga akhirnya ada teman Alprih yang datang kembali ke rumah memberikan kabar kepada Iroh.
"Saya salat sunah saja di rumah, namun setelah 6 rakaat saya terus tidak konsen, buyar saja pikirkan ibu,"
"Terus ada lagi teman Alprih yang ke rumah nyuruh bawa KTP ke rumah sakit, saya langsung datang aja sama si bapak ke Bunut," katanya.
Baca juga: Profil Alprih Priyono,Pawang Ular Mantan Asisten Panji Petualang yang Meninggal karena Dipatuk Kobra
Setelah ibunya tiba di Rumah Sakit, saat itu Alprih sedang ditangani petugas kesehatan dengan cara di pompa jantungnya.
"Jantungnya katanya melemah, saya samperin anak saya itu saya bisikin ke telinganya supaya kuat, Allahu, Allahu, namun habis itu matanya langsung tertutup dan kata petugas jantungnya sudah berhenti," ungkapnya.
Iroh tidak menyangka, anaknya meninggal dunia dalam hobinya itu yakni pencinta hewan jenis ular, sejak 2014 Alprih gabung dengan panji petualang.
"Dari SMP juga Alprih itu suka ngumpetin ular di kantong bajunya,"
"Pernah dulu pas SMP saya dipanggil gurunya karena Alprih membawa ular ke sekolahan, kalau sama Panji Petualang itu dari awal sejak panji tinggal di Cianjur 2014," jelasnya.
(*)
