Pemilu 2024
Anies Baswedan Jagong Manten di Colomadu, Disambut Demo Tolak Anies Masuk Solo
Anies Baswedan didemo sekelompok orang di pintu tol Kodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (25/12/2022).
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Anies Baswedan didemo sekelompok orang di kawasan Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (25/12/2022).
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, itu terjadi saat Capres Partai NasDem mendatangi pernikahan putra temannya yang merupakan dosen UNS Solo, Lukman Hakim.
Lokasi pernikahan di Ayam Resto, Jalan Adi Sumarmo, Colomadu, Karanganyar.
Adapun sekelompok pendemo itu jumlahnya puluhan orang.
Mereka membentangkan poster dari kertas dengan beragam tulisan, menyatakan penolakan mereka terhadap sosok Anies Baswedan.
Kebanyakan mereka menutup wajah mereka, dengan mengenakan helm, topi serta masker.
Isinya di antaranya 'Enyahlah Anies Basdwedan dari Kota Solo', 'Anies Dilarang Masuk' dan 'Wong Solo Tolak Politik Anies'.
Demo sekelompok orang itu tak lama, diperkirakan hanya 10 menit saja.
Pernikahan Teman Anies
Anies menghadiri acara mantu yang digelar oleh teman kuliahnya, yakni Lukman Hakim.
Hakim mengaku terkesan Anies Baswedan bisa menghadiri pernikahan putra pertamanya.
"Ya ini kan saya mantu. Mas Anies sama saya teman lama kemarin ngundang beliau eh kok hadir. bisa hadir Alhamdulillah hadir. Kalau tidak hadir tidak apa-apa karena sibuk banget," jelasnya kepada TribunSolo.com.
Lukman pun membenarkan, kawannya saat di UGM itu ditolak oleh sekelompok orang yang tak diketahui dari mana.
Baca juga: Bertemu di Pernikahan Kaesang dan Erina di Solo, Ini yang Dibicarakan Anies dan Jokowi
Baca juga: Puan Tanggapi Soal Makan Pagi Gibran dan Anies, Sebut Politik yang Menyejukkan
"Dimana-mana terjadi seperti itu. Itu menurut saya dalam kompetisi kita di politik praktis banyak terjadi seperti itu," tuturnya kepada TribunSolo.com.
Ia pun tidak ingin mempermasalahkannya, karena itu bagian dari demokrasi di mana setiap orang bebas mengutarakan pendapatnya.
"Penolakannya pengalaman saya di beberapa tempat memang by design," papar dia.
"Tapi prinsipnya kalau saya Mas Anies biasa saja. Demokrasi orang boleh tidak sepakat boleh tidak suka. Dibiarkan saja kita tidak punya kekuatan melarang," terangnya.
Anies kata Lukman, tidak ingin memecah belah selama proses Pemilu 2024 dan ingin relawan bersama membangun Indonesia.
"Pokoknya beliau tidak ingin ada konflik. Menjaga persatuan," tuturnya.
Anies Baswedan usai mengunjungi pernikahan mengungkapkan ia merasa bernostalgia bisa hadir dalam resepsi di Karanganyar.
"Dalam rangka hadir resepsi pernikahan anaknya Pak Lukman Hakim. Ini nostalgia," aku dia.
"Waktu Mas Lukman Hakim Hasan menikah tahun 1994 di Solo, saya hadir. Sekarang beliau mantu anak pertamanya, saya bersyukur bisa ikut hadir juga," tuturnya.
Tak hanya itu, Anies mengaku sekaligus menghadiri acara relawan di Kota Solo.
Tetapi waktu tak tempat belum diungkapkannya.
"Ini mereka bikin acara syukuran relawan, saya hadir juga," terangnya. (*)