Keraton Solo Ricuh
Cucu PB XI Angkat Bicara Soal Konflik Keraton Solo, Ungkap Penyebab Konflik Tumbuh Subur
Menurut Cucu PB XI, ada dua hal yang menjadi penyebab konflik di Keraton. Salah satunya Raja yang dia sebut tidak bisa merangkul semua pihak.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Keraton kan sudah ada rajanya. Otomatis semua harus wajib tunduk, tunduk akan perintah-perintah beliau, sabda-sabda beliau dan seterusnya," papar dia.
Akan tetapi, lanjutnya manajemen Sinuhun PB XIII gagal.
Ada dua hal yang krusial dalam konteks kekuasaan.
Raja tak mampu merangkul semua kubu.
Sehingga kubu-kubu di internal Keraton ini tumbuh subur sampai sekarang.
"Raja sebenarnya berhak menumpas lawan-lawan politiknya. Kalau tidak suka dengan katakanlah LDA, dan itupun (penumpasan) tidak mampu dilakukan oleh manajemen Pakubuwono XIII, akhirnya yang terjadi berkelanjutan terus menerus," pungkasnya. (*)
Halaman 2 dari 2