Klaten Bersinar

Resmikan LPMDes Joho Prambanan,Sri Mulyani Ajak Petani Tanam Padi Rojolele Asal Klaten Srinar-Srinuk

TribunSolo.com/Ibnu DT
Bupati Klaten, Sri Mulyani dan OPD terkait menunjukkan beras hasil olahan LPMDes Joho, Kecamatan Prambanan, Klaten, Rabu (28/12/2022). 

Liputan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sri Mulyani berkomitmen menciptakan Kabupaten Klaten menjadi wilayah lumbung pangan.

Itu salah satunya dengan hadirnya tiga Lumbung Pangan Masyarakat Desa (LPMDes).

Terakhir LPMDes Joho di Kecamatan Prambanan yang diresmikan oleh Sri Mulyani, Rabu (28/12/2022).

Diharapkan keberadaan LPMDes dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Sri Mulyani juga mengajak para petani untuk menanam padi Rojolele varietas Srinar dan Srinuk sebagai varietas benih asal Klaten.

Sebelumnya, Sri Mulyani telah meresmikan dua LPMdes lainnya yakni LPMDes Demakijo, Kecamatan Karangnongko dan LPMDes Pundungan, Kecamatan Juwiring, Klaten. 

Ketiga LPMDes tersebut dibangun dengan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2022 senilai Rp 1 miliar untuk masing-masing desa.

Dana itu digunakan membangun gedung lumbung, lantai jemur, rumah rice milling unit (RMU) dan bed dryer, serta RMU dan bed dryer.

Baca juga: Maaf, Kamar di Tawangmangu Hampir Habis : Sudah di-Booking Wisatawan, untuk Sambut Tahun Baru 2023

Kepala Desa Joho, Yulis Tanto menjelaskan, sesuai dengan potensi yang dimiliki desa Joho yaitu bidang peternakan dan pertanian. 

Yulis mengatakan jika di lokasi tersebut akan dijadikan sebagai kawasan terpadu pengembangan pertanian dan peternakan.

"Ke depan, seluruh ternak warga akan dikumpulkan dalam satu lokasi dalam satu kawasan lumbung,” ujar Yulis.

”(Karena) selama ini peternakan yang dikelola warga masyarakat masih di sekitar rumah warga, sehingga dimungkinkan munculnya polusi bau dari limbah peternakan yang dapat mengganggu kesehatan," ungkapnya. 

Nantinya kawasan terpadu tersebut akan dibangun di atas tanah kas desa hingga 2 hektar. 

Selain itu, dengan keberadaan LPMDes Joho, pihaknya akan mengambangkan lebih jauh terkait agrowisata yang melibatkan seluruh masyarakat setempat.

Dia berharap, dengan keberadaan lumbung pangan tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.

Dapan Dimanfaatkan Masyarakat

Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan di tahun 2022 terdapat 3 alokasi lumbung pangan masyarakat (LPM) dari DPR RI kepada Kabupaten Klaten.

Selain meresmikan LPMDes, Mulyani juga melakukan peninjauan fasilitas yang terdapat di sekitar lumbung pangan masyarakat yakni kandang komunal dan pengolahan pupuk organik. 

Menurutnya, hasil olahan pupuk organik tersebut dirasa cocok jika digunakan untuk mengembangkan varietas padi Rojolele Srinar-Srinuk yakni varietas unggulan asli Klaten.

Baca juga: Bangkitkan Ekonomi, Pemkab Klaten Siapkan Car Free Night - Pentas Musik saat Malam Pergantian Tahun

Bupati berpesan kepada para petani untuk selalu mendukung, menanam dan mempromosikan produk unggulan pertanian di Kabupaten Klaten yaitu padi varietas asli Kabupaten Klaten. 

"Saya meminta kepada kelompok tani Klaten untuk selalu mendukung, menanam dan mempromosikan Padi Srinar Srinuk karena itu adalah potensi khas Kabupaten Klaten yang perlu kita kenalkan serta kembangkan," pungkasnya.

Dirinya berharap semoga LPMDes tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. (*)