Tahun 2023, Pemkab Klaten Siapkan Program untuk Turunkan Kemiskinan hingga Stunting

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Beberapa target di tahun 2023 telah disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mulai pengentasan kemiskinan hingga penurunan angka stunting.

Meninggalkan tahun 2022 dengan catatan positif membuat Pemerintah Kabupaten Klaten menatap tahun 2023 dengan optimisme yang tinggi dengan sejumlah program prioritas.

Salah satu target kedepannya adalah penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Klaten.

"Kemiskinan harus kami turunkan, tahun ini sudah turun sekitar 1,16 persen (dibandingkan) 2021," tegas Bupati Klaten, Sri Mulyani usai malam perayaan tahun baru 2023 di Alun-alun Kota Klaten, Minggu (1/11/2023).

Baca juga: Abah Lala Sukses Hibur Warga Klaten, Pesan Sri Mulyani di Tahun 2023 : Ke Depan Harus Lebih Baik

Capaian tersebut adalah bentuk kerja keras kita bersama dari berbagai elemen.

Untuk penurunan angka kemiskinan, Mulyani mengatakan bahwa program yang digulirkan tak berbeda dengan penanganan kemiskinan pada 2022.

Diantaranya yakni, bantuan stimulan rehab rumah tak layak huni (RTLH), pelatihan, serta pemberian bantuan.

“Program seperti tahun 2022 tapi tahun ini (2023) volume kita tingkatkan,” terangnya.

Selain itu, Mulyani juga mentargetkan penurunan angka stunting di Kabupaten Klaten.

Melihat data dari Studi Strategis Indonesia Prevalensi Stunting di Provinsi Jateng yaitu 20,9 persen sementara di Kabupaten Klaten sebanyak 15,8 persen.

Baca juga: Jokowi Cabut PPKM, Bupati Sri Mulyani Berharap Jadi Awal Kebangkitan Ekonomi di Klaten

Sedangkan data hasil penimbangan serentak bulan Agustus 2022 prevalensi stunting di Kabupaten Klaten sebanyak 10,7 persen dan mengalami penurunan 5,1 persen dalam satu tahun.

Sementara itu, target nasional sampai tahun 2024 menurunkan prefaransi sebesar 14 persen.

"Selain itu angka stunting juga baik, tapi harus kita turunkan lagi," ungkapnya.

Mulyani menambahkan, hal selanjutnya adalah pembangunan serta melanjutkan sarana dan prasarana di Kabupaten Klaten.

“"Harapan kami ke depan akan jauh lebih baik, dan kedepannya kami harus bekerja keras untuk memajukan Klaten untuk mensejahterakan rakyat," tegasnya.

(*)