Berita Karanganyar Terbaru
Dampak Cuaca Buruk, Pasokan Ikan dan Hewan Laut di Karanganyar Seret: Harga Naik
Harga ikan laut di Kabupaten Karanganyar mengalami kenaikan, hal ini disebabkan pasokan seret karena terdampak cuaca buruk.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Cuaca buruk yang melanda Indonesia membuat pasokan ikan dan hewan laut di Kabupaten Karanganyar menjadi tersendat.
Bahkan, imbas dari cuaca buruk itu, pedagang ikan dan hewan laut sedikit menaikan harga karena minim pasokan.
Gustanul Arifin (50), salah satu pedagang ikan di Kampung Pusat Ikan Karanganyar mengatakan keberadaan ikan dan hewan laut sudah berkurang.
"Pasokan ikan berkurang, disebabkan cuaca di pantai selatan Jawa buruk, hal ini membuat harga di pasaran agak naik," ucap Arifin kepada TribunSolo.com, Selasa (3/1/2023).
Arifin mengatakan, pihaknya berencana akan menaikan harga sekitar Rp 1000 sampai Rp 2000.
Dia menuturkan, meski mengalami kelangkaan ikan dan hewan laut, minat masyarakat untuk membeli masih ada.
Baca juga: Puluhan Ribu Ikan Nila di WKO Mati, Tak Tahan Cuaca, Monitoring Kualitas Air Perlu Dilakukan
"Masih laku mas, tapi agak mahal juga, karena kondisinya cuaca seperti ini, kita mau menaikan belum begitu berani, paling naik 1000-2000 wajar," ungkap dia.
Dia mengatakan, harga udang naik dari Rp 80 ribu/kilogram - Rp 85 ribu/kilogram.
Kemudian harga cumi-cumi sebelumnya Rp 75 ribu/kilogram menjadi Rp 80 ribu/kilogram.
Lalu harga Kerang Dara Rp 25 ribu/kilogram menjadi Rp 28 ribu/kilogram, ada yang sampai Rp 30 ribu/kilogram, serta harga Kerang ijo yang semula Rp 15 ribu/kilogram jadi Rp 18 ribu/kilogram.
"Sementara, stok ikan tuna lama masih ada, yang harganya awalnya Rp 40 ribu naik ke Rp 45 ribu per kilogram," pungkas Arifin. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.