Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga Italia

Kisah Fikayo Tomori Sempat Galau Mau Gabung AC Milan, Rudiger dan Thiago Silva Meyakinkan Hatinya

Di balik keputusan Fikayo Tomori bergabung AC Milan rupanya ada andil Thiago Silva dan beberapa pemain Chelsea lainnya saat itu.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tiziana FABI / AFP
Bek AC Milan dan Timnas Inggris Fikayo Tomori berselebrasi setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Inter pada 7 November 2021 di stadion San Siro, di Milan. Fikayo Tomori mencatat rekor manis saat mencetak gol lawan Juventus. 

TRIBUNSOLO.COM -- Fikayo Tomori menjadi bagian penting AC Milan ketika mereka memenangkan scudetto musim 2021/2022.

Baru-baru ini, mantan bek Chelsea itu mengungkapkan pengalamannya ketika awal-awal akan bergabung AC Milan.

Di balik keputusan Fikayo Tomori bergabung AC Milan rupanya ada andil Thiago Silva dan beberapa pemain Chelsea lainnya saat itu.

Baca juga: AC Milan Ternyata Nyaris Datangkan Sergio Rico, tapi PSG Tak Mengizinkan Kipernya Itu Pergi

Fikayo Tomori mengatakan kepada The Players’ Tribune bahwa ia diyakinkan untuk bergabung dengan AC Milan oleh mantan rekan setimnya di Chelsea, Thiago Silva.

Dia mengaku sempat gamang saat hendak meninggalkan Stamford Bridge pada 2021.

Namu Fikayo Tomori dipersilakan hengkang oleh Frank Lampard demi kebaikan kariernya.

The Blues saat itu menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan para pemain bintang agar tampil kompetitif.

Fikayo Tomori adalah salah satu pemain muda yang harus tersingkir.

Baca juga: Hakim Ziyech Kemahalan, AC Milan Bidik Winger Muda Santos Angelo Gabriel

Beruntung kariernya diselamatkan oleh klub Serie A, AC Milan,

Sebelum memutuskan hengkang ke AC Milan, Fikayo Tomori mengaku sempat berdiskusi dengan eks pemain Rossoneri, Thiago Silva.

Saat itu, Thiago Silva meyakinkan Tomori untuk bergabung dengan Milan.

"Tapi kemudian saya berbicara dengan beberapa anak laki-laki di Chelsea yang pernah berada di Italia - Toni Rudiger, Mateo Kovacic, dan Emerson."

"Toni pernah berada di Roma, dan dia selalu bercerita tentang betapa bagusnya dukungan yang dia dapat."

"Dia mendatangi saya seperti, 'Jadi, kamu akan pergi ke Milan? Dengar, jika Anda punya kesempatan, pergilah."

"Sikap para penggemar berbeda di Italia. Ini gila. Saya adalah orang (yang pernah) di sana, Anda tahu? Berikan saja segalanya dan mereka akan mencintaimu."

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved