Perdamaian di Keraton Solo
Selat, Sate hingga Tengkleng Tersaji dalam Pertemuan Gibran dan Keraton Solo di Loji Gandrung
Gibran menyampaikan sajian makanan yang dihidangkan merupakan kuliner khas Solo seperti tengkleng.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pertemuan antara Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan pihak Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tak dilalui dengan perut kosong.
Sejumlah makanan disajikan dalam pertemuan di Loji Gandrung, Rabu (4/1/2023).
Gibran menyampaikan sajian makanan yang dihidangkan merupakan kuliner khas Solo.
Diantaranya, tengkleng, selat solo, sate ayam, es degan gula jawa, dan potongan buah-buahan.
Baca juga: Pertemuan Gibran dan Keraton Solo : Bahas Kemungkinan Anggaran Revitalisasi dari Investor
Kendati demikian, Paku Buwono XIII tidak disuguhkan tengkleng.
Itu demi kesehatan raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tersebut.
"(Untuk makanan yang disajikan) selat, sate ayam," ucap dia.
Baca juga: Hasil Pertemuan Gibran dan Keraton Solo : PB XIII Beri Dawuh, Sangga Buwana Jadi Satu Prioritas
"Sinuhun tidak makan tengkleng," tambahnya.
Pertemuan antara Gibran dan pihak Keraton Kasunanan Surakarta berjalan hingga lebih kurang 1,5 jam.
Pertemuan tersebut dimulai dari kedatangan rombongan mereka di Loji Gandrung sekira pukul 12.34 WIB.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.