Stadion Manahan Benahi Pagar Pembatas & Listrik Jelang Piala Dunia U-20 2023, Gibran : Pakai APBN

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Perwakilan FIFA dan PSSI melakukan pengecekan persiapan Stadion Manahan yang akan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2023.

Pengecekan tersebut dilakukan Rabu (11/1/2023).

Adapun perwakilan dua federasi sepak bola tersebut yang hadir diantaranya, Lead Project FIFA Christian Schmolzer dan Lead Project PSSI Maaike Ira Puspita.

Kepala Dispora Kota Solo, Rini Kusumandari mengatakan ada sejumlah perbaikan yang masih perlu dilakukan sebelum Piala Dunia U-20 2023.

"Tempat untuk tembok atau pagar pembatas di tribun itu harus dilepas," terang dia.

Baca juga: Stadion Manahan Direnovasi Jelang Piala Dunia U-20, Persis Solo Pindah Home Base Mulai Pekan Depan

"Kemudian pintu gate yang diluar akan digeser (rombak) agar supaya lurus dengan gate akses masuk bis/pemain yang berada di dalam, jadi pemain langsung bisa turun," tambahnya.

Selain itu, daya listrik Stadion Manahan perlu ditingkatkan dari 550 kVA jadi 630 kVA untuk bisa mencapai beban puncak.

"Sebenarnya 550 kVA sudah cukup tapi kalau semua menggunakan peralatan membutuhkan listrik yang sampai 630 kVA," jelas dia.

Pemenuhan perbaikan tersebut diberi tenggat waktu hingga akhir Maret 2023.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka optimistis pemenuhan tersebut bisa tepat waktu.

Baca juga: Stadion Manahan Dikejar Piala Dunia U-20 2023, Persis Solo Harus Siap Jadi Musafir

"Tidak ada pekerjaan berat, kita memperbaiki pekerjaan kecil-kecil apa yang ada," kata Gibran.

"Waktu tersebut cukup, Maret Minggu keempat tak delok wes rampung (sudah selesai)," tambahnya.

Gibran menyampaikan perbaikan Stadion Manahan itu tidak akan menggunakan APBD Kota Solo.

"Pakai APBN," ucapnya.

(*)