Belasan Pengunjung Kecopetan di Grebeg Sudiro, Ternyata Pelakunya 2 Emak-emak, Beraksi Pakai Cutter

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Panitia Grebeg Sudiro Arga Dwi Setyawan mengungkap setidaknya ada 15 laporan masuk mengenai pencopetan yang terjadi selama Grebeg Sudiro.

Ada dua pelaku wanita paruh baya alias emak-emak yang telah tertangkap.

"Ada copet yang ketangkap. Laporan kemarin ada dua. Sudah kita amankan di Polsek Jebres. Yang ketangkap ibu-ibu semua," terang Arga, saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (16/1/2023).

Ia sendiri tidak menyangka pencopet merupakan sosok wanita paruh baya.

"Enggak nyangka ibu-ibu. Orang enggak mungkin lah. Ternyata ya itu. Kita selalu waspada," jelasnya.

Baca juga: Berkah Grebeg Sudiro 2023 Buat Tatik, Bertahun-tahun Ikut Rebutan, Baru Kali Ini Dapat, Langsung 5

Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Jebres AKP Muhammad Fadlan.

"Tadi malam kita serahkan ke Satreskrim," tuturnya.

Beberapa barang bukti berhasil diamankan.

"Barang yang kembali ada 3 handphone. Terus uang dari mana aja enggak tahu. Karena mungkin ambil uangnya aja dompetnya dibuang. Kemarin dari laporan Bhabinkamtibmas 3 jutaan," jelas Arga.

Modus operandi yang sering dilakukan yakni dengan merobek tas menggunakan cutter.

Baca juga: Tak Perlu Jauh-jauh ke China, Canting Londo Kitchen Sajikan Kuliner Mandarin Spesial Imlek 2023

"Kalau lapor 15-an lebih. Rata-rata disilet tasnya," jelasnya.

Pihaknya telah bekerjasama dengan Polresta Solo.

Setidaknya 900 personel telah membantu pengamanan saat karnaval budaya 15 Januari 2023.

Lalu pada 21 Januari 2023 mendatang saat pesta kembang api juga akan ada 300 personel.

"Sebenarnya kita sudah menyampaikan antisipasi dan himbauan terus. Antisipasi bisa lebih berhati-hati. Kita himbauan terus-menerus," ungkapnya.

(*)