Berita Solo Terbaru
Satu Abad NU Bersholawat Jadi Ladang Rezeki Pedagang Asal Semarang, Tikar Plastiknya Laris Manis
Dalam acara ini, Sukron pedagang asal Semarang itu sudah berhasil menjual 50 tikar plastiknya
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU) memadati Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo, Selasa (17/1/2023).
Di lokasi tersebut tengah tersaji acara satu abad NU bersholawat.
Habib Syech Abdul Qodir Assegaf memimpin langsung NU bersholawat ini.
Acara dimulai sekira pukul 19.00 WIB.
Ternyata acara ini bukan hanya dijadikan tempat mendekatkan diri dengan Sang Pencipta.
Baca juga: Wahana Perahu Hias Grebeg Sudiro 2023 Diserbu Pengunjung, Tiap Malam Selalu Ada 300 Orang
Tapi juga menjadi ladang mengais rezeki.
Muhammad Sukron (45) misalnya.
Pedagang asal Semarang ini kedapatan menjajakan tikar plastik di satu abad NU bersholawat.
"Asal saya Semarang, iya cuma memanfaatkan acara ini saja. Selain saya bisa melihat Habib Syech, saya juga bisa mencari rezeki, " ucap Sukron kepada TribunSolo.com, Selasa (17/1/2023).
Sukron mengatakan dagangannya laris manis.
Baca juga: Sholawat 1 Abad NU, Petugas Dishub Siaga di Pura Mangkunegaran Solo,Siap Atur Lalu Lintas Jika Macet
Apalagi cuaca di lokasi tengah diguyur hujan rintik-rintik alias gerimis.
Tempat untuk duduk pun menjadi basah, sehingga tikar plastiknya jadi solusi.
50 buah tikar plastiknya sudah laku terjual.
"Satu tikar plastik saya banderol seharga Rp5 ribu. Ini juga jualan mantol plastik, harganya Rp 10 ribu," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.