Liga Inggris

Manchester United Ditekuk Arsenal, Gary Neville: Sangat Menikmati seperti 20 Tahun Lalu

Legenda Manchester United, Gary Neville, menikmati permainan Arsenal musim ini yang membawa skuadnya menjadi kandidat kuat juara Liga Inggris.

Penulis: Tribun Network | Editor: Mardon Widiyanto
ALEX LIVESEY / GETTY IMAGES EUROPE / GETTY IMAGES VIA AFP
Gary Neville 

TRIBUNSOLO.COM - Manchester United ditekuk Arsenal di Emirates Stadium, Minggu (22/1/2023), pada pekan ke-21 Liga Inggris dengan skor 3-2 dan mematenkan posisi The Gunners di puncak klasemen.

Legenda Manchester United, Gary Neville, menikmati permainan Arsenal musim ini yang membawa mereka melaju sebagai kandidat kuat juara Liga Inggris.

Baca juga: Alejandro Garnacho Isyaratkan Ogah Lama-lama di Manchester United, Tawaran Jangka Panjang Ditolak

Eks kapten Manchester United, merasa permainan Arsenal sekarang mirip 20 tahun silam.

"Saya sangat menikmatinya. Saya merasa dalam setengah jam terakhir pertandingan, Arsenal punya kualitas lebih baik," ucap Neville.

Neville merujuk kepada skuad The Gunners yang kerap dia hadapi pada masa-masa jayanya bersama Arsene Wenger.

Dia mengatakan saat masih bermain dan menghadapi Arsenal, dirinya berharap pemain Arsenal menembak dari jarak jauh atau menjadikan umpan silang.

"Namun, mereka memainkan operan ekstra untuk diarahkan lebih melebar, mereka terus menggiring Anda ke kotak penalti sendiri, saya terdesak lebih dalam dan di bawah tekanan,"kata Neville.

Neville menuturkan umpan dari Arsenal rasanya seperti gol akan segera datang saja setelah gelombang serangan demi serangan.

"Saya rasa (permainan mereka kini) seperti 20 tahun lalu ketika Anda menghadapi tim Arsenal yang begitu bagus," ujarnya.

Pujian bek sayap legendaris timnas Inggris yang juga pandit Sky Sports mengacu kepada penampilan Arsenal saat menekuk Manchester United.

Mantan bek Manchester United, Gary Neville, menyukai permainan Arsenal sebagai calon juara Liga Inggris 2022-2023.

Arsenal kini menjauhkan diri dari United dengan perbedaan 11 poin.

Armada Mikel Arteta meraup 50 poin dari 19 laga awal musim ini.

Meriam London juga mencatat tren nirkalah dalam 13 partai beruntun di Liga Inggris, streak terpanjangnya sejak Desember 2018 (14 laga).

Laju sekencang itu membuka harapan The Gunners menuntaskan gelar liga nyaris dua dekade.

Baca juga: Legenda Arsenal Tertawakan Kekalahan Manchester United, Kena Comeback Menyakitkan

Gelandang Arsenal Inggris Bukayo Saka (Tengah) merayakan setelah mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Manchester United di Stadion Emirates di London pada 22 Januari 2023.
Gelandang Arsenal Inggris Bukayo Saka (Tengah) merayakan setelah mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Manchester United di Stadion Emirates di London pada 22 Januari 2023. (Glyn KIRK / AFP)

Meski memuji deras Arsenal, Neville tak lantas memprediksi mereka otomatis bakal menjuarai Liga Inggris 2022-2023.

Calon terkuat menurutnya tetap sang petahana, Manchester City, yang sekarang tertinggal 5 poin dari Si London Merah.

City dengan materi tim mumpuni dianggapnya memiliki pengalaman dan mentalitas lebih solid sebagai kumpulan pemain juara.

Striker Inggris Manchester United Marcus Rashford (tengah) berlari dengan bola selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Manchester United di Stadion Emirates di London pada 22 Januari 2023.
Striker Inggris Manchester United Marcus Rashford (tengah) berlari dengan bola selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Manchester United di Stadion Emirates di London pada 22 Januari 2023. (Glyn KIRK / AFP)

Skuad Pep Guardiola terbiasa menghadapi tekanan selaku penantang gelar.

"Saya tidak melihat mereka (Arsenal) akan memenangi liga, saya masih berpikir Man City, alasannya, mereka tak memenangi liga dalam 20 tahun dan mayoritas pemainnya belum merasakan itu," ujar Neville.

"Arsenal harus membuktikan diri pada paruh kedua musim ini bahwa mereka bisa memenangi titel, akan sangat sulit, mereka masih harus menghadapi Manchester City dua kali dengan posisi kedua tim yang sangat dekat di klasemen," ucap Neville, dikutip TribunSolo.com dari Sky.

Melihat agenda, Arsenal dan Manchester City memang baru akan terlibat head-to-head di Liga Inggris pada 15 Februari dan 26 April 2023.

Sangat mungkin hasil kedua pertandingan itu menentukan komposisi akhir di posisi dua besar klasemen Liga Inggris.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved