Sedih Banget, Girl Group GWSN Ditelantarkan Agensi Lebih dari Setahun, Sampai Diusir dari Asrama

TRIBUNSOLO.COM - Girl group GWSN atau juga dikenal dengan nama Girls in the Park, mengaku telah ditelantarkan sejak 2021 dan tidak dapat melanjutkan kegiatan hiburan mereka.

Para anggota terpaksa meninggalkan asrama mereka karena agensi berhenti membayar sewa, menyediakan ruang latihan apapun, tidak menyediakan dokumen untuk VISA anggota asing yang mengakibatkan mereka harus membayar denda dan lainnya.

Baca juga: Dihina dan Didoakan Jelek, Park So Dam Beri Balasan Bijak untuk Hatersnya yang Kirim Pesan Kebencian

GWSN yang debut sejak tahun 2018 ini pun telah menggugat agensinya, The Wave Music.

Pada Minggu 22 Januari, Divisi Sipil ke-28 Pengadilan Distrik Pusat Seoul memutuskan memenangkan gugatan yang diajukan oleh 7 anggota GWSN terhadap agensi mereka The Wave Music untuk mengkonfirmasi pemutusan kontrak eksklusif.

Dalam gugatan itu, jika agensi tidak menanggapi selama lebih dari 30 hari bahkan setelah menerima pengaduan, sehingga gugatan berakhir tanpa proses sidang.

Baca juga: Lisa BLACKPINK Diisukan Dapat Tawaran Kontrak Rp 1,2 Triliun, Akankah Tinggalkan YG Entertainment?

Putusan akan final jika agensi tidak mengajukan banding dalam waktu 14 hari.

Jika tidak ada banding, semua anggota dibebaskan dari kontrak dengan agensi dan mereka dapat berkarir sesuai keinginan masing-masing.

(*)