Chelsea Beli Pierre-Emerick Aubameyang, Panic Buying?

TRIBUNSOLO.COM - Eks pemain Arsenal, Emmanuel Petit menyebut Pierre-Emerick Aubameyang yang dibeli Chelsea menjelang deadline day transfer musim panas 2022 merupakan panic buying.

Hal ini lantaran pemain berusia 33 tahun tersebut tak lagi muda dan performanya telah jauh menurun.

"Saya katakan di awal musim ketika mereka membelinya, itu terlihat seperti pembelian panik," kata Petit, dikutip BolaSport.com dari Sporting Post.

"Aubameyang masih striker berkualitas, tapi dia tidak seperti dulu lagi."

Baca juga: Arsenal dan Chelsea Berebut Talenta Muda Timnas Belgia, Punya Statistik Mengesankan di Liga Inggris

Kala itu Chelsea harus menebus Aubameyang senilai 12 juta euro plus pemain Marcos Alonso sebagai bagian dari transfernya.

Sejak saat itu, penyerang asal Gabon tersebut berjuang untuk mendapatkan posisi utama sebagai pemain pilihan dari Graham Potter.

Namun, menit bermainnya begitu terbatas pada musim 2022-2023.

Aubameyang tercatat hanya sanggup mendulang satu gol dalam 11 pertandingan di Liga Inggris.

Baca juga: Tottenham Hotspur Terkenal Irit Belanja, Pemain Incaran Mereka Berpotensi Dibajak Chelsea

Catatan tersebut jelas tidaklah menggambarkan sebagai striker yang pernah menerima penghargaan Pemain Terbaik Afrika Tahun Ini pada 2015.

Padahal Aubameyang sempat mendapatkan gelar Sepatu Emas Liga Inggris 2018-2019 dan menjadi Pemain Terbaik Musim Ini di Arsenal pada musim berikutnya.

Chelsea sendiri melakukan beberapa transfer mengejutkan seiring kedatangan Aubameyang dengan melepas beberapa penyerangnya.

Baca juga: Chelsea Siap Tumbalkan Hakim Ziyech demi Dapatkan Enzo Fernandez dari Benfica

Timo Werner dilepas permanen ke klub lamanya, RB Leipzig.

Lalu, Romelu Lukaku dipinjamkan selama satu musim ke Inter Milan setelah diboyong hingga nyari 100 juta pounds.

"Saya pikir dia kehilangan hasratnya dan saya pikir setelah mantranya di Barcelona dia bisa melihat apa yang dilakukan Arsenal tanpa dia."

"Aubameyang masih striker berkualitas, tapi dia tidak seperti dulu lagi."

"Saya pikir dia kehilangan hasratnya dan saya pikir setelah mantranya di Barcelona dia bisa melihat apa yang dilakukan Arsenal tanpa dia."

Baca juga: Chelsea Bakal Saling Sikut dengan MU untuk Datangkan Malo Gusto, Setan Merah Lebih Berpotensi