Masih Bertahan di Liverpool, Juergen Klopp Akui Tak Bisa Datangkan Keajaiban

TRIBUNSOLO.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, memutuskan untuk bertahan sejak menandatangani perpanjangan pada April 2022.

Ia pun mengakui tidak bisa mendatangkan keajaiban untuk meningkatkan prestasi The Reds. Seperti telah diketahui, klub ini masih terkatung-katung di papan tengah klasemen Liga Inggris, tepatnya di posisi ke-9 dengan 29 poin.

“Jelas saya bukan orang yang bisa membawa keajaiban," jelasnya.

Namun, ia percaya dengan kehadirannya klub ini akan membawa prestasi gemilang di masa mendatang.

"Liverpool punya fokus jangka panjang, itu yang sedang kami lakukan,” tuturnya.

Baca juga: Rumor Jude Bellingham ke Liverpool Kembali Panas, Petinggi The Reds Sudah Temui Bintang Dortmund

Ia menjelaskan salah satu alasannya bertahan adalah karena The Reds masih menjalani proses pembaruan.

Posisi Liverpool tengah dalam sorotan pada musim 2022-2023 karena kiprah yang tidak meyakinkan. 

The Reds 

Mereka tertinggal 10 poin dari Manchester United yang ada di posisi keempat alias ambang batas aman untuk lolos ke Liga Champions. 

Baca juga: Kepindahan Ryan Gravenberch ke Liverpool Mencuat, Agen Si Pemain Pergi dari Munchen ke Anfield

Seiring memburuknya prestasi Liverpool, kelangsungan karier Juergen Klopp sebagai pelatih pun turut dipertanyakan. 

Padahal, Klopp masih terikat kontrak hingga 2026 setelah 

Pelatih asal Jerman itu tidak khawatir dengan masa depannya di Anfield. 

Juergen Klopp menilai keputusannya bertahan penting untuk proses pembangunan Liverpool. 

Baca juga: Wolverhampton Siap Lepas Ruben Neves, Liverpool dan Barcelona Antre untuk Dapatkan Tanda Tangannya

Hasil yang diraih Mohamed Salah dkk saat ini pun dianggap Klopp bukan masalah besar karena hanya berupa halangan jangka pendek. 

“Momen ini merupakan tantangan, walau bukan yang terbesar. Salah satu alasan saya memperpanjang kontrak karena saya tahu saya harus melakukannya,” kata Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari BT Sport. 

“Masalah Liverpool tidak akan pergi dalam semalam."

"Seandainya sekarang Liverpool punya pelatih baru, saya akan berlibur, sementara orang-orang mengeklaim situasi saat ini tak akan terjadi kalau saya masih ada.” 

Baca juga: Putaran Keempat FA Cup, Alisson Becker Dkk Fokus Pulihkan Tenaga Jelang Laga Brighton Vs Liverpool

"Oleh karena itu, dengan masalah pada periode transisi, banyaknya cedera pemain, segalanya menjadi lebih sulit.” 

Eks pelatih Borussia Dortmund itu juga mengingatkan proses perbaikan Liverpool tidak akan sama dengan klub lain. 

Sebab, setiap tim punya metode berbeda.

“Tentu ada banyak cara untuk melakukan pembaruan, tetapi semua berdasarkan situasi saat ini, terutama dengan yang terjadi di sekitar," kata Juergen Klopp.

“Contohnya adalah Chelsea dengan pemilik baru. Tidak ada yang tahu cara mereka menghabiskan uang sebanyak yang mereka punya,” tutur Klopp lagi.