Berita Sragen Terbaru
Sebanyak 617 Sapi di Sragen Terjangkit LSD, Sudah Menyebar di 20 Kecamatan, 7 Ekor Diantaranya Mati
Kasus LSD di Sragen kini sudah ditemukan di 20 kecamatan, yang berarti seluruh kecamatan kini berada di zona merah.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Lumpy Skin Disease (LSD) semakin banyak menjangkiti sapi-sapi di Kabupaten Sragen.
Angkanya terus bertambah sejak ditemukan pertama kali pada 14 Desember 2022 lalu.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sragen, Toto Sukarno mengatakan sudah ada 617 sapi yang terjangkit LSD.
"Per Rabu, 25 Januari 2023 total ada 617 kasus, dengan tambahan 8 kasus baru," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (25/1/2023).
"Sedangkan, saat ini ada 598 ekor sapi yang sedang menjalani perawatan dan pengobatan," tambahnya.
Baca juga: Peternak di Sragen Resah, Ada Sapi yang Diduga Terjangkit LSD Mati, Minta Dinas Cepat Turun Tangan
Kasus LSD di Sragen kini sudah ditemukan di 20 kecamatan, yang berarti seluruh kecamatan kini berada di zona merah.
Kecamatan Sukodono merupakan wilayah yang paling banyak ditemukan kasus LSD dengan 129 kasus.
Terbanyak kedua ditemukan di Kecamatan Miri dengan 112 kasus, dan Sumberlawang ada 106 kasus.
Total sapi yang mati ada 7 ekor, dimana 6 diantaranya berasal dari Kecamatan Sukodono, dan seekor dari Kecamatan Sambungmacan.
Baca juga: Sempat Sepekan Alami Gejala LSD, Sapi Kepala Desa Bedoro Sragen Akhirnya Mati Meski Sudah Disuntik
Dari sapi-sapi mati tersebut, 3 diantaranya dipotong pemiliknya agar tak merugi banyak.
"Meski ada kasus kematian, bukan berarti LSD tidak dapat disembuhkan, sudah ada 12 sapi di Kecamatan Sukodono yang dinyatakan sembuh," jelasnya.
Saat ini vaksinasi LSD masih jalan terus, setelah mendapat distribusi vaksin sebanyak 4000 dosis dari Kementerian Pertanian.
"Vaksin sudah jalan, dan target hari Sabtu sudah selesai disuntikkan," pungkas Toto.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.