Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Belum Beroperasi 100 Persen, Kemuning Sky Hills di Karanganyar Sudah Diserbu Wisatawan

Adapun progres pengerjaan jembatan kaca mencapai 33 meter dari total panjang 120 meter. Namun wisatawan sudah membanjiri lokasi

Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
Suasana wahana baru Karanganyar, Jembatan Kaca 'Kemuning Sky Hills' di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Minggu (29/1/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Operasional objek wisata Jembatan Kaca di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar belum berjalan 100 persen.

Meskipun begitu, antusiasme wisatawan ke wahana wisata baru di Bumi Lawu tersebut terbilang sangat tinggi, Minggu (29/1/2023).

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, wisatawan memadati lokasi sekira pukul 14.00 WIB.

Nampak mereka mengantre untuk bisa masuk ke jembatan tersebut.

Pemandangan yang tertera, wisatawan yang tengah berada di jembatan tidak menggunakan alas kaki.

Satu per satu kedapatan mengabadikan momen di sana dengan gawainya.

Setengah jam berselang, hujan mengguyur Jembatan Kaca tersebut.

Wisatawan pun berbondong-bondong untuk berteduh.

Namun tatkala hujan reda, mereka kembali melanjutkan antrean dan berswafoto.

Baca juga: Tak Perlu ke Vietnam, Karanganyar Juga Punya Jembatan Kaca, Bak Jalan di Atas Lembah Kemuning

Dyah Ayu (23), warga Desa Jatirejo, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar misalnya.

Ayu datang ke Jembatan Kaca ini bersama temannya.

"Liburan sama teman, dan rencananya kita memang ingin datang ke sini," kata Ayu kepada TribunSolo.com, Minggu (29/1/2023).

Wahana baru ini diketahuinya dari akun media sosial Instagram.

Selain itu, Ayu dan rekannya hendak mencoba wahana tersebut lantaran sudah diresmikan oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono.

"Niatnya mau coba di sana tapi belum masuk ke jembatan karena masih ramai," ungkap dia.

"Ya seneng bisa melihat suasana di sini, selain itu lokasi merupakan jembatan kaca pertama kali di Kabupaten Karanganyar," imbuh Ayu.

Sementara itu, Plt Kadisparpora Karanganyar, Titis Sri Jawoto mengatakan Kemuning Sky Hills dibangun atas kerja sama Pemkab Karanganyar dengan pihak ketiga dalam hal ini Lawu Group.

Dia menuturkan, Pemkab Karanganyar menyewa lahan selama 20 tahun dengan luasan 20 hektare.

Baca juga: Desa Kemuning Kembangkan Website Wisata, Isinya Informasi Wisata hingga Penginapan 

"Lahan tersebut milik PT Rumpun Sari Kemuning, dan Pemkab Karanganyar sebagai penyewa lahan dan Lawu Group merupakan investor penggarap jembatan kaca tersebut, nantinya dihitung bagi hasil pengelolaan tersebut terutama dari tiket penjualan," ucap Titis.

Hingga saat ini pembangunan jembatan kaca Sky Hills terus dikebut.

Adapun progres pengerjaan jembatan kaca sudah mencapai 33 meter dari total panjang 120 meter.

"Kalau sekarang masih bebas terbatas, namun tanggal 1 Februari 2023 direncanakan sistem ticketing akan segera dioperasikan akan dioperasionalkan tiket," ungkap Titis.

Dia menuturkan, target selesai pengerjaan jembatan tersebut yaitu saat lebaran.

Nantinya, harga tiket yang dibanderol yaitu Rp 50 ribu per orang.

"Hanya saja, saat ini masih 33 meter, jadi, belum diputuskan terkait harga tiket," ujar dia.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved