Klaten Bersinar

Cara Sri Mulyani Bikin Klaten Capai Herd Immunity : ASN Vaksin Booster Kedua, Juga Ajak Masyarakat

TribunSolo.com/Ibnu DT
Bupati Klaten, Sri Mulyani dan Forkopimda memantau langsung pelaksanaan vaksinasi untuk jajaran ASN di Lingkungan Pemkab Klaten, di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten, Rabu (1/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Forkopimda dan OPD Klaten ikuti vaksinasi Covid-19 dosis ke empat atau booster kedua, di Pendopo Pemkab Klaten, Rabu (1/2/2023).

Itu untuk mendorong capaian herd immunity atau kekebalan kelompok.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo mengungkapkan vaksinasi tersebut sesuai arahan Kementerian Kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19.

Bahkan hingga saat ini WHO, belum mencabut pandemi secara global, sehingga pencegahan dari penyakit tersebut amatlah penting.

Menurutnya capaian vaksinasi booster untuk booster pertama mencapai 408.238 orang atau 45,65 persen sudah tervaksin.

Sedangkan untuk booster kedua sebanyak 9021 orang atau 5,26 persen yang sudah menerima vaksin.

Meski begitu, di Kabupaten Klaten sendiri masih terdapat 5 orang kasus aktif covid 19.

Melihat keadaan tersebut, meski di Klaten cukup baik namun masih perlu ditingkatkan.

"Kegiatan ini merupakan wujud nyata pemerintah daerah, mendorong pencegahan dan pengendalian penyakit menular di Kabupaten Klaten," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo : Ban Pecah,Toyota Kijang SGX Terguling Masuk Selokan

Baca juga: Hoaks Percobaan Penculikan Anak SD di Karanganyar Beredar, Begini Cerita Sebenarnya

Cahyono berharap, setelah jajaran pimpinan pemerintahan daerah turut serta mengikuti program vaksinasi, dapat jadi pemantik masyarakat agar aktif dalam aksi pencegahan penyakit Covid-19.

“Sehingga muaranya adalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat, dimana kasus covid bisa dikendalikan dan kita dinyatakan keluar dari status pandemi," terangnya.

Program Vaksinasi bagi masyarakat umum, telah dimulai sejak tanggal 24 Januari 2023.

Setiap masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin disyaratkan wajib berusia 18 tahun ke atas serta interval minimal 6 bulan sejak dosis vaksinasi booster pertama.

Ditemui seusai kegiatan, Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten atas kegiatan tersebut.

"Meskipun kondisi sudah membaik, tapi masih ada yang mau mengikuti program ini."

"Karena ternyata di Cina masih terdapat kasus covid dan WHO-pun belum mencabut status pandemi (global)," tegasnya.

Dengan masih adanya kasus aktif covid-19 di Kabupaten Klaten dirinya meminta masyarakat untuk tetap waspada.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat Kabupaten Klaten untuk mau melakukan vaksinasi covid-19.

"Saya minya masyarakat untuk mensukseskan program pemerintah ini (vaksinasi), karena kita ingin masyarakat tetap sehat."

"Bagi masyarakat yang menginginkan vaksinasi bisa langsung datang di Puskesmas terdekat atau di RSUD Bagas Waras," jelasnya. (*)